14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Demi Anak di Pondok, Wanita ini Jahit Sepatu Tiap Hari

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 December 2018 12:00

Demi Anak di Pondok, Wanita ini Jahit Sepatu Tiap Hari

Kontributor: Aimatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Di tepi Jalan Patimura Bojonegoro, tepatnya di trotoar samping Perpustakaan Daerah, tampak seorang ibu duduk di bawah pohon yang rindang. Meskipun siang dan cuaca panas menyengat, tak lantas menyurutkan semangat wanita paruh baya itu menusukkan jarum untuk menjahit sendal dan sepatu pelanggan yang sedang menunggu.

Bu Hudah, begitu ia biasa disapa, ibu satu anak yang menjadi tukang sol sepatu dan setiap hari membuka lapak di tempat tersebut. "Suami juga buka lapak sol sepatu di Pasar Kota Bojonegoro," ungkapnya.

Ditemui blokBojonegoro.com di lokasi, Selasa(18/12/2018) Hudah mengaku rela bekerja menjadi tukang sol sepatu untuk membiayai anaknya yang tengah mondok di salah satu pesantren ternama di Bojonegoro.

"Saya berharap anak saya kelak menjadi anak yang soleh, berguna bagi agama, bangsa dan negara," ujar Hudah.

Dari sanalah motivasi Hudah untuk tetap semangat bekerja sebagai tukang sol sepatu, meskipun usianya yang sudah tidak muda lagi.

Di usianya yang ke 40 tahun Hudah mengaku tidak pernah mengeluh karena pekerjaannya, karena selalu diniati untuk ibadah.

"Sesedikit apapun uang yang kita dapat, kita selalu bersyukur, pasti kita akan tetap bersemangat dan tidak akan mengeluh,"ucap Bu Hudah dengan terus melanjutkan jahitannya meskipun keringat menetes di kening. [aim/ito]

Tag : sol, sepatu, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat