Buntut Hibah Terancam Tak Cair
Pimpinan Dewan Kumpulkan Komisi dan Fraksi
blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 December 2018 08:00
Reporter: M. Yazid/Apriani
blokBojonegoro.com - Pasca beberapa Kepala Sekolah (Kasek) baik jenjang SMA/SMK/MA/SMP maupun MTs mengadu ke DPRD Bojonegoro kemarin, perwakilan rakyat langsung bergerak. Sebab, tidak ada alasan untuk menahan untuk bantuan tak cair.
Menindaklanjuti pengaduan tersebut, rencananya pimpinan dewan mengumpulkan komisi dan fraksi, Rabu (12/12/2018) siang ini.
"Siang nanti dewan (pimpinan DPRD) berkumpul bersama komisi dan fraksi, untuk menentukan langkah selanjutnya terkait dana hibah yang belum cair itu," kata anggota Komisi D DPRD Bojonegoro, Mashadi.
Pria yang juga Ketua Partai Hanura Kabupaten Bojonegoro itu juga menyinggung dalam pertemuan nanti, memastikan keinginan Pemkab Bojonegoro dalam menyikapi aduan masyarakat. Pasalnya dari informasi, para penerima dana hibah sudah mulai membangun dengan hutang material lebih dulu.
Baca juga [DPRD: Pemkab Harus Segera Cairkan Dana Hibah]
"Harapannya saat dana hibah itu cair, bisa digunakan membayar hutang material bangunan itu," terangnya.
Sebab para penerima dana hibah itu, meyakini dana tersebut akan cair karena sudah memegang Surat Keputusan (SK) Bupati. Sehingga tidak ada keraguan bagi lembaga yang rencananya menerima dana hibah.
"Tapi sampai sekarang belum ada kepastian pencairannya. Oleh karena itu siang nanti dikumpulkan pimpinan," tambah anggota dewan lain, Sally Atyasasmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya total ada 41 sekolah yang rencananya diberikan dana hibah oleh Pemkab Bojonegoro, namun hanya 19 dana hibah tesebut dicairkan dan selebihnya tidak bisa cair. Hal itu yang disampaikan beberapa kepala dinas saat mengadu ke DPRD Kabupaten Bojonegoro kemarin. [ani/zid/mu]
Tag : dewan, dprd, kepala sekolah, dana hibah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini