Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dorong Tanam Jahe Merah, Disperta Klaim Harga Tinggi Saat Panen

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 December 2018 09:00

Dorong Tanam Jahe Merah, Disperta Klaim Harga Tinggi Saat Panen

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Penanaman jahe merah di Bojonegoro coba digalakan oleh Dinas Pertanian (Disperta). Pasalnya, saat panen jahe merah mempunyai nilai jual yang tinggi, berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per kilogramnya.

"Untuk saat ini ada 4 kecamatan yang dicoba para petaninya didorong untuk menanam jahe merah, yakni Kecamatan Sukosewu, Kanor, Dander dan Ngasem," kata Kasi Tanaman Rempah, Disperta Bojonegoro, Bambang Wahyudi.

Adapun 4 kecamatan yang mendapatkan bantuan bibit jahe merah sekaligus budidaya yakni Desa Klepek Kecamatan Sukosewu sebesar 150 kilogram, Desa Bungur Kecamatan Kanor sebanyak 150 kilogram, Desa Ngunut Kecamatan Dander sebanyak 200 kilogram dan Desa Bareng Kecamatan Ngasem sebanyak 200 kilogram.

Upaya budidaya jahe merah ini, kata Bambang, para petani di 4 kecamatan dianjurkan menggunakan media sak (karung), dengan begitu para petani tidak membutuhkan lahan yang luas untuk pengembangan jahe merah, terlebih untuk saat ini media karung cukup cocok untuk pertumbuhan jahe merah.

"Satu karung bisa berisi 3 sampai 4 batang bibit dan setiap satu media itu hasil panen jahe merah bisa menghasilkan 1 kilogram lebih," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Menurut Bambang, melihat harganya yang cukup mahal saaat panen, Disperta optimis kedepan pasti banyak petani yang ikut menanam jahe merah ini. "Apalagi jahe merah juga bisa dibuat untuk terapi pengobatan sekaligus banyak manfaatnya," katanya. [saf/mu]

Tag : jahe merah, disperta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini