Jaring Aspirasi, Bupati Bojonegoro Sambang Desa
blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 January 2019 11:00
Kontribur: Wahyudi
blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah sambang Dusun Mojopencol, Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro kemarin. Bupati melakukan dialog bersama warga desa setempat.
Dalam acara bernuansa sambang desa yang digelar di rumah Kaur Keuangan Desa Kalisari, Beny Saputra, Bupati Bojonegoro hadir bersama rombongan didampingi Kepala Dinas Pertanian Jupari, Kepala Dinas Sosial Helmi Elizabeth dan Plt Dinas PU Bina Marga, Nur Sujito.
Bupati Bojonegoro mengatakan, kegiatan sambang desa yang dilakukan tersebut tujuannya melakukan silaturahim dan dialog dengan masyarakat di wilayah perdesaan secara langsung. Bupati berkomunikasi dengan masyarakat perdesaan secara langsung. Sehingga bisa menyerap aspirasi masyarakat di wilayah desa masyarakat di lapisan paling bawah. Aspirasinya perlu didengarkan.
"Kita tampung kemudian dimasukkan dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro ini," kata Bupati.
Selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menyampakan sosialisasi 17 program yang dilaksanakan selama 5 tahun ke depan dalam kepemimpinannya.
"Ada 3 program prioritas, yakni pembangunan jalan poros kecamatan/kabupaten, jembatan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang harus tuntas dalam 3 tahun," ucapnya.
Selain 3 program prioritas tersebut, ada program santunan untuk 8 ribu anak yatim, bantuan Lansia sebanyak 2 ribu, insentif untuk 5 ribu guru TPA/TPQ. Santunan kematian bagi warga miskin di Bojonegoro.
Ia menambahkan, disektor perdagangan ada program Kartu Pedagang Produktif (KPP) yang diLaunching, Rabu (16/1/2019) lalu. Bagi para petani akan segera diluncurkan ProgramKartu Petani Mandiri (KPM).
"Serta masih banyak program yang lainnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Bojonegoro," katanya.
Plt Dinas PU Bina Marga dan Tata ruang, Nur Sujito saat menjadi narasumber dalam acara Sambang Desa itu menyampaikan, jika ada usulan pembangunan desa yang tak mampu dibiayai oleh dana ADD (Alikasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa) supaya diajukan ke Pemkab Bojonegoro.
"Melalui proposal lengkap dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya)," katanya.
Jika ada usulan masuk. Maka pihak Pemkab Bojonegoro akan menurunkan tim untuk melakukan survei apakah usulan tersebut layak atau tidak. Jika dinilai perlu untuk ditangani Pemkab maka pembangunan yang diusulkan itu akan dibiayai Pemkab melalui dana APBD. [yud/ito]
Tag : bupati, bojonegoro, sambang, desa, kalisari, baureno
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini