Dugaan Pungli Asisten Kesehatan
Bupati Anna: Jika Terbukti SK Dicabut
blokbojonegoro.com | Sunday, 03 February 2019 11:00
Reporter: Wahyudi, dkk
blokBojonegoro.com – Dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeruak setelah SK Bupati pengangkatan Asisten Pelayanan Kesehatan membuat Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berang. Bahkan, ia akan menindak tegas siapa saja yang terlibat.
Menurutnya, pihaknya saat ini tengah menguji kebenaran informasi tersebut di lapangan. Dan jika memang benar ada iuran atau upeti untuk oknum terkait yang menamakan Pemkab/Bupati Bojonegoro akan ditindak.
“Bahkan SK pengangkatan bisa saya batalkan. Karena itu menciderai gerakan good governance kita,” jelas Bupati Anna kepada blokBojonegoro.com, Minggu (3/2/2019).
Menurutnya, informasi yang masuk kepada dirinya ada pungutan dengan dalih iuran Rp1 juta per orang. Iuran itu diperuntukkan bagi oknum di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jelas-jelas ini menciderai semangat bersih-bersih pihaknya.
“Yang jelas akan kita tindak tegas. Sebab, kita ingin pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab dan sepenuhnya untuk masyarakat Bojonegoro,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada 401 Asisten Pelayanan Kesehatan yang mendapatkan SK Bupati dengan formasi diantaranya bidan, perawat, Sarjana Kesehatan Masyarakat, analis kesehatan, rekam medis, sanitasi, farmasi, ahli gizi, penjaga malam, sopir ambulance, cleaning service dan tenaga administrasi.
Kabar adanya iuran itu muncul pertama kali di Puskesmas yang ada di wilayah barat Kabupaten Bojonegoro. Setelah itu, ada tim dari kabupaten yang melakukan investigasi untuk memastikannya. [yud/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini