19:00 . Hoaks..! Pendaftaran Petugas Haji Tahun 2026   |   15:00 . Ramai Flayer Dewa 19 Konser di Stadion Bojonegoro, Ini Jawaban Kapolres Afrian   |   14:00 . Menguatkan Karakter Kebangsaan Lewat Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah   |   13:00 . Lilin dari Minyak Jelantah   |   12:00 . Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah   |   11:00 . Banom NU Sendangharjo, Dilatih Buat dan Upload Konten Dakwah   |   10:00 . Kampanye Anti Bullying di Sekolah   |   09:00 . Buat Sekolah Sehat yang Anti Bullying   |   08:00 . Kurikulum Fasolatan, Permudah Masyarakat Belajar Salat   |   06:00 . Ke Toilet Membawa HP yang Terinstall Al-Qur’an, Bolehkah?   |   20:00 . Miris, Bocah 12 Tahun di Bojonegoro Ajukan Pernikahan Dini, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Pemkab Bojonegoro Lelang Jabatan 4 Kepala Dinas dan Badan   |   18:00 . Digital Detox untuk Remaja, Agar Mengurangi Stres   |   17:00 . Tekanan Mental, Sampai Juli Tahun 2025 Sudah 7 Remaja Bunuh Diri   |   16:00 . Bangga, PIAUD UNUGIRI Bojonegoro Raih Penghargaan Nasional   |  
Fri, 08 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Imlek, Puluhan Lampion Hiasi Klenteng Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 04 February 2019 18:00

Jelang Imlek, Puluhan Lampion Hiasi Klenteng Bojonegoro

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Pengurus Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro telah mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada 5 Februari 2019, besok. Hari ini ratusan lampion berwarna merah mulai dipasang.

"Kami memasang sekitar 70 buah lampion untuk menerangi halaman Klenteng," ujar Melan, salah seorang pengurus Klenteng Hok Swi Bio Bojonegoro, (4/2/2019).

Klenteng Hok Swie Bio yang beralamat di Jalan Jaksa Agung Suprapto ini sudah beberapa waktu mempersiapkan Imlek. Kini semakin cantik dengan didominasi warna merah yang khas dengan atribut Tionghoa.

Ketua TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Tan Tjien Hwat mengungkapkan, pemasangan lampion menjadi kegiatan rutin. Jumlahnya 35 pasang atau 70 buah.

"Ini setiap tahun kita laksanakan sebagai simbol dari kebahagiaan dan harapan bagi para warga yang memasangnya menjelang pergantian Tahun China," ujarnya.

Keberadaan lampion tidak dapat dipisahkan dari tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Lampion menjadi semacam atribut budaya yang menandai peralihan tahun. Imlek kurang terasa meriah tanpa kehadiran lampion yang menghiasi sudut-sudut jalan, kelenteng, dan rumah-rumah warga. 

Bagi warga Tionghoa Imlek memiliki makna filosofis pengharapan, bahwa di tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.

Lampion berdiameter 60 cm dipasang didalam sampai halaman klenteng. 

Tahun ini klenteng juga mengagendakan rangkaian acara puncak pergantian tahun dengan menggelar atraksi kirap barongsai, naga liong dan hiburan kesenian. [oel/lis]

Tag : imlek, lampion



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Friday, 08 August 2025 12:00

    KKN PINTAR UNUGIRI 2025

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah

    Ajari Warga Buat Lilin dari Minyak Jelantah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Kelompok 10, mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai. Yakni, melatih ibu-ibu PKK Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora,...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat