19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Korban Hanyut Anak Kali Pacal Gondang

Pencarian Korban Hanyut di Kecamatan Gondang Dihentikan

blokbojonegoro.com | Friday, 08 February 2019 19:00

Pencarian Korban Hanyut di Kecamatan Gondang Dihentikan

Reporter: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Pencarian korban hanyut di anak Kali Pacal (lor kali) Dusun Gondang, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (31/1/2019) lalu, hari ini dihentikan, Jumat (8/2/2019).

Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno mengatakan, pencarian korban hanyut di Kali Pacal Gondang ditutup. Lantaran, selama 7 hari pencarian korban tidak ditemukan.

"Pencarian kita tutup," katanya kepada blokBojonegoro.com, Jumat (8/2/2019).

Ia mengatakan, sesuai SOP dan perundang-undangan jika pencarian selama tujuh hari tidak menemukan korban atau bahkan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian dapat dihentikan.

"Namun demikian, jika dikemudian hari korban ditemukan, maka masyarakat kami minta untuk segera melapor," ujarnya.

Ia mengaku segala cara sudah dilakukan dalam pencarian. Misalnya, melakukan penyisiran di titik-titik yang disinyalir keberadaan korban menggunakan peralatan, namun korban belum ditemukan.

"Upaya pencarian di sekitar lokasi hingga titik terjauh sudah kami lakukan, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban," katanya.

Sebelumnya, upaya pencarian korban sempat melibatkan sekitar 105 orang dari berbagai unsur dalam pencarian korban hanyut di Anakan Kali Pacal Dusun Gondang, Desa/Kecamatan Gondang itu.

Sebanyak 105 orang itu, dari Tim SAR BPBD Bojonegoro 7 orang. Anggota Polsek Gondang sebanyak 3 personil. Anggota Koramil setempat sebanyak 2 orang. Dari unsur Banser,  BKP, KSB dan Tagana sebanyak 38 orang.

Selain itu, pencarian korban hanyut di anakan Kali Pacal tersebut juga dibantu puluhan warga sekitar. Dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Linmas Masyarakat Gondang sebanyak 55 Orang membantu pencarian.

Upaya yang dilakukan, penyisiran di lokasi kejadian sampai Waduk Pacal menggunakan beberapa metode, berenang dengan menggunakan alat tradisional serta menggunakan perahu tradisional dan menggunakan perahu karet.

Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (31/1/2019) lalu, mengakibatkan sungai setempat meluap. Atas kejadian itu, dilaporkan dua warga terbawa arus sungai/kali sekitar pukul 16.00 Wib. Satu korban selamat dan satu korban belum ditemukan.

Satu korban selamat bernama Lasmini (24) warga RT 02 RW 01 Dusun Gondang. Namun, satu korban hanyut dan belum ditemukan bernama Watini (52) warga RT 02 RW 01 Dusun Gondang.

Kronologi kejadian tersebut saat korban pulang dari mencari daun gebang (bahan sapu) di hutan dan sekitar sungai pukul 14.00 WIB. Kondisi waktu itu hujan deras, volume air lumayan tinggi.

Kemungkinan karena korban dan anaknya tidak bisa memperkirakan bahaya jika menyeberang. Namun pada akhirnya korban menyeberang dan hanyut tenggelam. [yud/lis]

Tag : korban, hanyut



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat