IPNU-IPPNU Bentuk Pelatih Kader Handal
blokbojonegoro.com | Saturday, 09 February 2019 11:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Peningkatan kapasitas terus dilakukan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), seperti halnya Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 8 sampai 10 Februari 2019 di Kompleks Masjid Al-Birru Pertiwi Dander, Bojonegoro, dilakukan untuk membentuk pelatih kader yang handal.
Ketua PC IPNU Kabupaten Bojonegoro, Sukron Bajuri menuturkan, acara ini diadakan berangkat dari tanggung jawab organisasi sesuai proker (program kerja) bidang kaderisasi, serta menciptakan kader instruktur dan pelatih yang mumpuni.
Sehingga PC IPNU-IPPNU Bojonegoro melaksanakan kegiatan pendidikan pengkaderan non formal yakni Latihan Instruktur (LATIN) dan Latihan Pelatih (LATPEL) di Kompleks Masjid Al-Birru Pertiwi Dander.
"Pelatihan pelatih ini merupakan kaderisasi non formal yang bertujuan mencetak instruktur atau pelatih yang handal. Untuk itu banyak materi penting yang disampaikan oleh para fasilitator," jelasnya.
Menurut rekan Sukron, setidaknya ada 30 kader pilihan yang sebelumnya sudah diseleksi, karena mereka delegasi dari PAC (Pimpinan Anak Cabang) di tingkat Kecamatan dan PKPT (Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi) di kampus se-Kabupaten Bojonegoro.
Selain dari Bojonegoro, juga diikuti oleh kader berbagai lintas provinsi, mulai dari PC Cilacap, PC Tulungagung, PC Nganjuk, dan PC Kota Malang.
"Pelatihan ini sekaligus untuk merumuskan strategi gerakan ke depan, melihat tugas dan tantangan IPNU dan IPPNU. Pasalnya dituntut mampu beradaptasi dengan perubahan dan tren tanpa kehilangan jati dirinya sebagai IPNU dan IPPNU," terangnya.
Sementara itu Ali Fahrudin, PW IPNU Jawa Timur meminta kepada seluruh peserta betul-betul serius mengiktui pelatihan, karena mereka dilatih menjadi pelatih yang handal. "Sekaligus sebagai wujud peneguhan dan keseriusan dalam menjalankan proses kaderisasi non formal IPNU dan IPPNU," ungkapnya.
Ditambahkan, Latin dan Latpel ini merupakan fase pengkaderan instruktur untuk membangun dan memperkuat basis pengkaderan. Sehingga alumni Latin dan Latpel setidaknya menjadi kader yang selalu siap mengabdikan dirinya untuk diterjunkan ke daerah-daerah untuk mengawal kaderisasi.
Serta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengawal organisasi, mampu mengembangkan kualitas kepemimpinan, merancang strategi gerakan jangka pendek dan jangka panjang, memiliki kematangan dalam pengetahuan, sikap dan organisasi. "Oleh karena itu semoga Latin dan Latpel PC IPNU-IPPNU Bojonegoro ini mampu menjadi alternatif jawaban untuk mengawal langkah jenjang kaderisasi tiap Pimpinan Cabang atau Pimpinan Anak Cabang," pungkasnya.
Beberapa pemateri di bidangnya memberikan pemahaman dan memperdalam tentang Ke-NU-an, Ke IPNU-IPPNU-an, sistem dan pengembangan kaderisasi, prinsip dan falsafah pelatihan, metode dan media pelatihan, serta manajemen dan desain pelatihan, keinstrukturan dan kepelatihan, metode evaluasi pelatihan, psikologi dan pendekatan pelatihan, bermain dan belajar juga meteri review materi makesta dan lakmus ditambah microteaching. [ito/mu]
Tag : ipnu, ippnu bojonegoro, nu, kader
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini