19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kekerasan Perempuan dan Anak

Belum Genap 2 Bulan, Sudah Ada 4 Kasus

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 February 2019 10:00

Belum Genap 2 Bulan, Sudah Ada 4 Kasus ilustrasi: .net

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Maraknya kasus buliying maupun penelantaran ekonomi anak di Bojonegoro masih terjadi. Meski begitu penanganan kasus tersebut langsung bisa diselesaikan baik melalui mediasi maupun pendampingan korban.

Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak, DP3AKB Bojonegoro, Suharto menjelaskan, hingga awal Februari ini laporan yang masuk ke pihaknya sudah ada 4 kasus yang meliputi korban buliying, penelantaran ekonomi anak dan perebutan hak asuh anak. "Namun semua kasus tersebut sudah dapat diselesaikan seluruhnya," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Harto mencotohkan kasus buliying itu, terjadi karena sikap anak tersebut kurang bersosialisasi dengan teman, bahkan anak korban buliying itu cenderung pendiam, sehingga saat ada masalah anak tersebut dibuat kambing hitam oleh teman-temannya.

"Saat ini para orang tua atau masyarakat sudah berani melaporkan masalah tersebut ke pihak terkait terlebih lagi di DP3AKB," terang Harto saat ditemui blokBojonegoro.com.

Masih kata Harto, di Bojonegoro sendiri juga sudah ada shelter atau rumah perlindungan bagi korban kekerasan anak di mana nantinya korban rumah akan diiinapkan. Sekaligus guna memberikan pendampingan bagi korban, saat menjalani pemulihan serta mengikuti proses sidang saat kasus itu sudah masuk proses pengadilan.

Oleh karenanya, guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Bojonegoro, DP3AKB terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar berani melaporkan bila sekiranya tidak benar menurut orangtua. "Dengan sosialisasi itu, diharapkan kekerasan yang terjadi bisa turun ke depannya," harap Harto. [saf/ito]

Tag : kekerasan, anak, perempuan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat