Abah Ali: Siswa Aniaya Guru Jangan Terjadi di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Sunday, 24 February 2019 08:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Peristiwa kekerasan maupun persekusi yang dilakukan siswa terhadap guru terjadi di beberapa daerah, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu kejadian tidak patut tersebut, jangan sampai terjadi di Kota Ledre.
Anggota komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Ali Mustofa merasa prihatin adanya kejadian kekerasan yang dilakukan siswa terhadap guru. Sebab menurutnya, aksi tersebut sudah menjadi fenomena karena berlangsung dibeberapa daerah.
Terakhir kemarin fenomena itu terjadi di Kabupaten Gresik, dengan adanya video viral kekerasan siswa terhadap guru di Kota Pudak itu. Bahkan sebelumnya juga terjadi sejumlah murid laki-laki SMK swasta di Kendal berguyon dengan menyerang gurunya, belum lagi siswa di Madura aniaya guru Kesenian hingga tewas dan sempat dialami guru perempuan di Kalimantan Barat dipukul muridnya karena tidak naik kelas. Serta siswa di Pontianak pukul gurunya karena handphone.
"Tanpa guru kita tidak berilmu, tapi kini guru sering diperlakukan anarki. Bahkan dibully dan dicaci. Kejadian di Gresik dan daerah lain janganlah menular di Bojonegoro," jelas Abah Ali panggilan akrab Ali Mustofa.
Politisi Partai Nasdem itu mengajak agar semuanya mari melakukan gerakan menghormati guru, dengan diawali dari diri kita sendiri dengan mengajarkan karakter adab dan sopan santun anak anak kita kepada guru.
Abah Ali juga berpesan kepada guru, yang dilakukan selain memberikan materi pelajaran sesuai kurikulum, guru juga mempunyai tugas membentuk karakter siswanya untuk berbudi pekerti yang baik.
"Hal itu harus ditanamkan sejak dini. Guru juga suatu saat bersikap sebagai teman pada siswanya supaya bisa lebih mengerti masing masing siswanya," pungkas ketua fraksi Partai Nasdem asal Kecamatan Temayang itu.[saf/ito]
Tag : abah ali, siswa, dprd, dewan, ali mustofa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini