14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

LPM Spektrum Gelar Talk Show Pers Milenial

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 February 2019 21:00

LPM Spektrum Gelar Talk Show Pers Milenial

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Spektrum IAI Sunan Giri Bojonegoro gelar talk show pers milenial dengan tema "Generasi Milenial Sikapi Pemilu  2019", bertempat di Aula Rusunuwa PCNU Bojonegoro, Minggu (24/02/2019).

Acara dimulai pukul 14.00 WIB, dan dihadiri oleh 3 pemateri yakni M. Alfianto, S. Pd dari Bawaslu Bojonegoro, Amrullah Ali Moebin dari Radar Bojonegoro,  M. Fahmi Khumairi M. Pd Dosen IAI Sunan Giri Bojonegoro.

"Talk Show tersebut ini buat sebagai tempat menambah ilmu dan kebaikan. sekaligus dapat memberikan gambaran kepada audiens cara menyikapi pemilu yang baik dan terhindar dari hoax," ungkap Luluk, selaku ketua panitia dalam sambutanya.

Moderator acara, Farikha mengawali pembahasan dengan memaparkan beberapa isu yang akhir-akhir ini terjadi.

Dalam materinya, M. Fahmi Khumairi M. Pd menyampaikan, memilih pemimpin harus jeli, seperti memilih pacar atau pendamping hidup. "Dimana kita harus mengeluarkan nalar kritis. Karena memilih pemimpin hukumnya wajib, agar Negara tidak kacau. Juga agar kita bisa menyampaikan ide dan gagasan," paparnya.

Selain itu sebagai kaum akademis juga harus memutus mata rantai money politic. "Murni memilih dengan dasar nalar sehat kita," tegasnya.

Di sisi lain, pemateri lain, M. Alfianto menegaskan tentang hak setiap masyarakat harus punya kebebasan untuk memilih sesuai hati nuraninya. Dia pun mewanti-wanti agar tak membiarkan hak suaranya terbeli oleh uang.

"Kalau saat ini kita masih butuh, KUA (Kantor Urusan Agama), masih butuh KTP (Kartu Tanda Penduduk), masih butuh Ijazah dan masih butuh kerja, maka gunakanlah hak pilih sebaik mungkin, jangan jadi pemilih yang Golput, karena dari apa yang kita butuhkan tidak lepas dari peran pemerintah," jelas Amrullah Ali Moebin pemateri ketiga dalam talk show ini. [aim/lis]

Tag : talkshow, hoax, pers



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat