21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |  
Fri, 11 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Melihat Produksi Dompet Kulit Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 March 2019 09:00

Melihat Produksi Dompet Kulit Bojonegoro

Kontributor: A'imatun Khasanah

blokBojonegoro.com - Di Bojonegoro yang identik dengan kota penghasil Minyak dan Gas Bumi (Migas), memang jarang yang memproduksi dompet kulit, seperti usaha yang dirintis oleh Ahmad Mutasan sejak tahun 2004, di Desa Sarirejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

Meskipun saat ini tengah berjaya, bapak satu anak itu menjelaskan, selama 6 tahun ini usahanya dikembangkan secara bertahap, seperti halnya pembelian alat.

"Kalau dihitung pembelian alat hingga lengkap seperti sekarang ini, kira-kira sudah habis Rp30 juta lebih," bebernya kepada blokBojonegoro.com.

Dari modal yang dikeluarkan tersebut, kini usahanya cukup membuahkan hasil, pasalnya dalam satu bulan penghasilan yang didapat oleh Mutasan mencapai Rp50 juta. Ia juga mengajak tetangga dekat untuk bekerjasama dalam proses pembuatan dompet kulit, bahkan ada juga pekerja asal luar kecamatan.

Para pekerja yang berjumlah 10 orang terdiri dari ibu rumah tangga dan mahasiswi, mendapatkan upah borongan, setiap dompet mereka mendapatkan Rp4.500 hingga Rp7.000, tergantung tingkat kerumitan yang dibuat.

Setelah dompet jadi, pemasaran utama yaitu Surabaya dan Sidoarjo. Pastinya harga dompet juga bervariasi, mulai dari Rp35.000 hingga Rp200.000. Bahan dasar dompet dipilih dari kulit asli dengan berbagai kualitas.

"Selain dipasarkan keluar kota, beberapa orang juga memesan langsung ke sini secara ecer, dan mereka bisa memilih bahan juga meminta merk yang diinginkan," pungkas Mutasan, begitu sapaan akrabnya. [aim/mu]

Tag : dompet, produksi dompet, dompet grosir, home industri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat