08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |   13:00 . Polisi Selidiki Ratusan Gram Sabu dan Pil Ekstasi di Lapas Bojonegoro   |   12:00 . Lapas Bojonegoro Ricuh: Napi Melawan Saat Razia, Temukan Sabu Ratusan Gram   |   10:00 . Pasar Murah TMMD Bojonegoro, Warga Serbu Sembako dan Ikan Lokal   |   09:00 . 10.000 Benih Ikan Ditebar, Desa Soko Bersiap Panen Harapan   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejak Banjir, Penjualan Jaring Meningkat

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 March 2019 10:00

Sejak Banjir, Penjualan Jaring Meningkat

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Debit air Bengawan Solo yang sempat naik beberapa waktu yang lalu, dan menyebabkan banjir di berbagai wilayah yang ada di Bojonegoro, rupanya dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk mencari ikan.

Hal tersebut bisa terlihat di sejumlah pedagang jaring jenis pijer, yang mengaku mengalami peningkatan dalam penjualan pasca banjir lalu hingga sekarang.

"Penjualan meningkat, banyak masyarakat yang mencari pijer di pasar," kata Likah, salah satu penjual di pasar Kota Bojonegoro, Selasa (26/3/2019).

Ditambahkan oleh Likah, ada dua jenis macam pijer yang dijual di tokonya. Yakni dengan ukuran 23 meter dijualnya dengan harga Rp30.000, sedangkan yang berukuran 46 Meter dipatok dengan harga Rp60.000 .


"Tak tanggung-tanggung, para pembeli lebih tertarik yang berukuran 46 meter untuk bekal menangkap ikan air," pungkasnya.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh penjual pijer lain, Suud. Dikatakan memang sejak dulu kalau musim hujan tiba, masyakat selalu memburu peralatan untuk mencari ikan, dan kebanyakan dari membeli pijer adalah warga yang rumahnya pinggir bantaran sungai Bengawan Solo.

"Alhamdulillah penjualan di musim ini meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasanya," ungkapnya kepada blokBojonegoro. [lin/ito]

Tag : banjir, bengawan, jaring, pijer



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat