Ternyata Selain Menyegarkan, Daun Bambu Juga Menyehatkan
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 April 2019 11:00
Kontributor : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Siapa yang tidak tahu dengan pohon bambu, pohon yang memiliki nama latin Bambusa vulgaris Schrad ini sering kita jumpai di pedesaan. Kebanyakan masyarakat memandang pohon bambu hanya bisa dimanfaatkan batangnya saja, sebagai bahan utama rumah (Peralatan rumah tangga), untuk memasak, dan daunnya dibiarkan begitu saja.
Namun, di tangan Adib Nurdiyanto, pria asal Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini mampu menyulap daun bambu (Godong Pring) menjadi minuman teh menyegarkan dan tentunya menyehatkan.
Berawal dari membaca artikel website salah satu kampus di Kota Malang. Adib, sapaan akrabnya mulai mencoba menerapkan informasi yang didapatnya. Dengan berbekal keuletan dan keyakinan, dirinya mulai mencoba dengan memasukan beberapa bahan inti, seperti daun kenikir, untuk kemudian dicek di lab.
"Ya harus dicek dulu apakah larutanya berbahaya atau tidak untuk dikonsumsi, kalau berbahaya bisa berakibat fatal nanti dan saya juga harus mencobanya terlebih dahulu apakah benar-benar aman," ungkap Adib.
Setelah benar benar teruji terkait kemananya, Adib kemudian memberikan kepada beberapa orang untuk diminum. Bahkan banyak juga yang tidak menyangkan, bahwa minuman yang menyegarkan tersebut berasal dari daun bambu.
Selain itu, Adib juga menjelaskan, daun bambu mengandung banyak zat seperti, Klorofil, Flavonoid, Polisakarida, Asam amino, Mikroelemen dan Potassium. Dengan banyak nya kandungan zat bermanfaat ini, khasiat daun bambu pun tidak perlu diragukan lagi.
Selain itu, daun bambu juga memiliki khasiat utama, antara lain untuk kesehatan liver dan membantu penyembuhan penderita demam berdarah. Kemudian pada pertengahan Maret lali Adib melauncing teh daun bambu tersebut, yang kemudian diberi nama Pian Greng. Pian sendiri adalah singkatan untuk Produk Inovasi Adib Nurdiyanto.
"Untuk satu botolnya saja jual dengan harga 5000 rupiah dan tidak ada bahan pengawet didalamnya, jadi hanya bisa bertahan sekitar 30 jam saja," pungkas Adib kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
Tag : minuman, sehat, bambu, daun
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
