Ingatkan Perintah Salat, YPPRT Balen Peringati Isra Miraj
blokbojonegoro.com | Saturday, 06 April 2019 13:00
Pengirim: Syamsul Anam
blokBojonegoro.com - Perintah salat termasuk rukun islam ke dua setelah syahadat, sehingga seluruh umat islam di seluruh dunia diwajibkan menjalankan salat lima waktu. Untuk mengingatkan pentingnya salat, Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin (YPPRT) Balen mengadakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhamad SAW di masjid As Syahid, Dukuh Besuki, Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Sabtu (6/4/2019).
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa-siswi dan santri YPPRT, mulai Madrasah Tsanawiyah Islamiyah (MtsI), Madrasah Aliyah Islamiyah (MAI) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna itu kerja sama antara YPPRT dengan takmir masjid setempat. Termasuk diikuti karyawan dan guru YPPRT, serta pengurus takmir masjid , tokoh masyarakat, perwakilan siswa Madrasah Ibtidaiyah dan SDN desa setempat.
Dalam sambutannya pembina YPPRT Balen, KH. Abdulloh Hilmi Aljumadi menyampaikan, acara isro miroj ini sengaja diselenggarakan di dalam masjid. "Alangkah baiknya jika kita niati itikaf sambil sambil mengaji, insya Allah kita mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahalanya orang itikaf dan pahalanya orang mengaji," ungkapnya. Peringatan isro miroj juga diisi penampilan grup rebana dari SMK Taruna "An-Nuha" plus tarian Sufi.
Pasalnya kegiatan rutin setiap tahun ini diadakan berpindah-pindah dari masjid ke masjid yang ada di desa seputaran Kecamatan Balen. Sementara itu, KH. Sun'an dari Sumberrejo dalam tausiyahnya banyak mengupas peristiwa isra' mi'raj Nabi Muhamad SAW. "Isra miraj Nabi Muhamad SAW dari masjid ke masjid yakni dari masjidil Haram ke masjidil Aqso dilanjut sampai ke Sidrotul Muntaha," tuturnya.
Menurutnya, jadi acara ini sangat tepat karena dilaksanakan dari masjid ke masjid antar desa. Dulu Nabi Muhamad SAW sampai di sana (Sidrotul Muntaha) mendapatkan perintah shalat. "Pokoknya barang siapa yang salatnya beres pasti hidupnya juga beres," pungkas Kiai yang juga alumni Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Balen tahun 1986 itu.
Setelah acara selesai, ditutup dengan do'a oleh sesepuh desa setempat, Kiai Muthohar yang juga ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Desa Kedungbondo. Tampak seluruh peserta begitu khusu' dan khitmat mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai. [ito]
*Pak Syamsul Anam (Humas MAI Balen)
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini