19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Geger Mobil Nyeberang Bengawan dengan Perahu Tambang, Ini Kronologinya!

blokbojonegoro.com | Friday, 31 May 2019 18:00

Geger Mobil Nyeberang Bengawan dengan Perahu Tambang, Ini Kronologinya!

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Beberapa hari yang lalu warganet tengah digegerkan dengan mobil berwarna biru yang nekat menyebrang di atas perahu penyebrangan tradisional yang biasa bermuatan sepeda motor. Kejadian tersebut terjadi di penyeberangan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Aksi nekat tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Semambung, Neni Rahmawati. Saat ditemui blokBojonegoro di kediamannya Neni mengaku ada salah satu warganya yang bernama Sukardi nekat menyeberang Sungai Bengawan Solo dengan perahu tradisional.

"Waktu kejadian itu saya tidak di rumah, ada keperluan di luar kota. Saya diberi tahu oleh perangkat desa yang lain melalui WhatsApp," kata Bu Lurah Neni sapaan karibnya.

Spontan mendengar kejadian tersebut, ia mengaku kaget. Pasalnya sebelumnya tidak pernah ada kejadian mobil naik perahu tradisional di desanya, dan menjadi viral diperbincangkan oleh warganet.

"Kejadian ini tidak boleh terulang kembali. Sangat berbahaya, nyawa taruhannya," tandas Bu Neni kepada blokBojonegoro.

Terpisah, Sadimin salah seorang jasa peyeberangan perahu tradisional yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan hal senada, bahwa ini adalah kali pertama mobil naik di penyeberangan Desa Semambung.

Awalnya sang pemilik perahu penyebrangan menolak keinginan pemilik mobil, karena sangat berisiko bagi keselamatan nyawa. Namun Sukardi dengan keukeuh ingin mencoba melalukan aksi nekat tersebut. 

Upaya penolakan sang pemilik perahu pun tidak dihiraukan Sukardi, dirinya nekat ikut dengan beberapa sepedah motor yang tengah menyebrang dengan perahu tradisional yang tampak dalam vidio yang masih viral hingga sekarang.

"Alhasil, ketika hendak turun dari perahu ban yang belakang pun nyusruk sehingga mobil tidak bisa naik ke daratan," ungkap Sadimin, Jumat (31/5/2019).

Dilanjut, setelah tersangkut ban belakangnya selama satu jam lebih akhirnya mobil dapat dievakuasi dengan bantuan puluhan warga yang ikut terjun dalam membantu mendorong mobil warna biru tersebut untuk bisa naik ke daratan.

"Proses evakuasi memakan waktu yang lama serta tenaga yang banyak. Semoga hal ini tidak terulang kembali, ada-ada saja," pungkasnya. [lin/lis]

Tag : perahu, mobil, bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat