2 Mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro Lolos Seleksi International X-Change Camp di Thailand
blokbojonegoro.com | Thursday, 11 July 2019 10:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Dua mahasiswa kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kabupaten Bojonegoro mengikuti International X-Change Camp di Thailand.
Dua mahasiswi delegasi IKIP PGRI Bojonegoro yang lolos dalam program ini adalah Siti Herawati Nur Hidayah dan Tessa Yella Dyah Pragiwati.
Agenda International X-Change Camp sendiri bertempat di kampus Rambhai Barni Rajabhat University Thailand selama satu minggu.
Menurut Siti Herawati Nur Hidayah, ini adalah pertama kalinya ia pergi ke Thailand, dan tentu menurutnya pengalaman belajar di negeri gajah putih itu sangat berkesan.
"Bersyukur sekali, saya mendapat kesempatan belajar di negara orang. Selain bisa belajar saya juga bertemu dengan teman-teman dari negara lain, belajar bahasa mereka, budaya, dan tentu harus berbahasa inggris lebih dalam lagi," tuturnya yang saat ini masih di Thailand lewat pesan WhatsApp, Rabu (10/7/2019).
Menurut Herawati, pengalaman ini adalah salah satu mimpinya yaitu bisa pergi ke luar negeri untuk belajar dan mencari pengalaman, dan dia sangat bersyukur sekali menjadi mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro yang mana kampus ini telah mewujudkan mimpinya.
"Tentu tidak menyangka, meski IKIP PGRI Bojonegoro terletak jauh dari kota besar, tapi jaringannya sangat luas sekali," papar Herawati bangga dengan kampusnya.
Begitu juga dengan Tessa Yella Dyah Pragiwati, yang juga berkesempatan mengikuti International X-Change Camp Thailand. Bagi Tessa sapaan akrabnya, ke Thailand adalah salah satu pengalaman belajar (student exchange) bersama mahasiswa dari berbagai negara.
Tessa sendiri sangat senang, karena bisa mendapatkan ilmu baru, selain teman sesama mahasiswa yang tengah haus ilmu.
Ditambah lagi, Tessa juga belajar bahasa di Thailand serta budaya juga kesenian. "Saya juga belajar bahasa dari teman-teman mahasiswa berbagai negara seperti Kamboja dan Vietnam," ujar Tessa penuh semangat.
Masih kata Tessa, International X-Change Camp adalah sebuah tantangan baru bagi dirinya, untuk berbaur dengan mereka para mahasiwa dari berbagai negara, tentu dalam hal ini bahasa internasional (inggris) harus lancar agar mudah dalam berkomunikasi.
"Yang jelas saya merasakan kebahagiaan dan pengalaman luar biasa yang tak akan pernah terlupakan. Mengingat kita belajar tidak di kota besar, tapi kita yakin meski berada di daerah mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro mampu menjawab MEA," papar Tessa yang diamini Siti Herawati.
Dua dara yang saat ini masih berada di Negeri Gajah putih ini juga berpesan kepada para siswa yang baru lulus SMA, agar tetap bersemangat melanjutkan kuliah di daerahnya sendiri seperti di IKIP PGRI Bojonegoro. Karena, dimanapun tempatnya belajar, apabila tidak sungguh-sungguh maka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, untuk bisa mengikuti International X-Change Camp sendiri, Tessa dan Herawati harus melewati berbagai tes dan tentu diikuti tidak sedikit mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro.
"Beruntung dan bersyukur kita yang terpilih untuk pergi ke Negara Thailand," ungkapnya.
Terpisah, International Affair IKIP PGRI Bojonegoro, Dr. M. Ali ghufron, M.Pd menjelaskan, bahwa pada tahun 2018 program yang sama juga diikuti IKIP PGRI Bojonegoro di ajang Summer Camp Program bertempat di Phuket Thailand.
Baca [Mahasiswa IKIP Ikut Program ITP di Malaysia]
[Terus Kembangkan Sayap, IKIP MoU dengan PT Taiwan]
Pada Summer Camp tahun lalu, kata doktor muda ini, 3 mahasiswa dan 1 dosen terpilih didelegasikan mengikuti program tersebut. "Tidak hanya itu, IKIP PGRI Bojonegoro juga menjalin kerjasama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) dalam kerjasama international teaching practicum (ITP). 2 mahasiswa kita kirim ke Malaysia untuk mendapatkan pengalaman praktek mengajar di sekolah-sekolah di Negeri Jiran," tegas Ali Ghufron. [mu]
Tag : IKIP PGRI BOJONEGORO, MAHASISWA, International X-Change Camp
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
