KKM MI Kapas Gelar Bimtek K13 Revisi Tahun 2018
blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 July 2019 22:00
Pengirim: Yusron
blokBojonegoro.com - Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Kecamatan Kapas melaksanakan Bimbingan Teknis K13 Revisi Tahun 2018 yang akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2019. Kegiatan ini berlangsung di Aula RA Darul Ulum Bangilan Kapas. Pelaksanaan tersebut dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi guru MI dalam menghadapi era pendidikan abad 21.
Sebanyak 62 orang guru dan kepala madrasah mengikuti bimbingan teknis Kurikulum 2013 revisi Tahun 2018 ini. Acara yang berlangsung empat hari ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Drs. M. Syamsuri, M.Pd. pada hari Rabu 17/7/2019. Turut hadir pada acara pembukaan ini Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya Dr.Darmani, M.PdI. Pengawas Madrasah se-Kecamatan Kapas, Kepala Madrasah, hingga direncanakan Kasi Penma yang akan menutup acara ini.
Dalam sambutannya Kakankemenag Kabupaten Bojonegoro meminta para guru peserta bimbingan teknis untuk selalu mengupdate dua dokumen penting yaitu Kurikulum dan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan tentunya membuat pelatihan ini sebagai ajang menimba ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan madrasah adalah garda terdepan pendidikan di Indonesia. Jika ingin mengubah kondisi watak bangsa Indonesia lebih baik maka mulailah dari pendidikan di madrasah.
Lebih lanjut pria asli Lamongan yang mengawali karirnya sebagai guru ini juga berbagi pengalaman dalam mengajar. Guru harus memberikan model pembelajaran yang inovatif. Dia mencontohkan saat menangani anak yang dalam masa ujian dengan bervariatif mulai pengelompokan yang bersungguh-sunguh berfikir, buka buku, bahkan hingga kelompok contohan.
"Yang penting dia faham terhadap materi yang diajarkan lepas caranya bagaimana kita sepakati dengan siswa. Sehingga dari peristiwa ini siswa mulai berpikir untuk nilai antara yang mikir sungguh-sungguh hingga yang contohan. Lama kelamaan mereka akan sadar betapa pentingnya kesungguhan dalam belajar," paparnya panjang lebar.
Hal ini dicontohkan saat bertemu alumni masih menyapa dan dari proses pembelajaran ini dia lebih bersemangat dalam meniti karir. Selain itu M. Syamsuri juga meminta para guru untuk tidak sampai terjangkit 13 dosa guru selama ia mengajar. Mulai dari rendahnya minat baca guru, merasa baik hingga memberi PR tapi tidak mengoreksi, lebih parahya lagi adanya mall education dan ia mengharapkan ini tidak terjadi di lingkungan madrasah.
Diakhir sambutannya, ia mengharapkan para guru yang mengikuti Bimtek ini untuk mengumpulkan ilmu yang diberikan oleh narasumber untuk kemudian diimplementasikan dalam tugas. Lebih-lebih narasumbernya sudah professional menjadi tutor di beberapa tempat.
Ketua KKM MI Kecamatan Kapas Muntafiah, MA selaku penyelenggara mengatakan bahwa peserta sejumlah 62 orang ini selain dari guru MI Kecamatan Kapas juga kepala madrasah dari 11 lembaga yang ada di Kapas. Ia sangat bersyukur narasumber yang mengisi adalah berasal dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang sudah sangat professional. “Kita bersyukur mendapat WI yang sangat kompeten dan professional. Semoga bisa memberikan harapan baru kepada semua guru dan kepala dalam mengelola pendidikan untuk menjadi madrasah yang hebat dan bermartabat,” pungkasnya. [yusron/lis]
Tag : kkm, pendidikan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini