21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KKM MI Kapas Gelar Bimtek K13 Revisi Tahun 2018

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 July 2019 22:00

KKM MI Kapas Gelar Bimtek K13 Revisi Tahun 2018

Pengirim: Yusron

blokBojonegoro.com - Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Kecamatan Kapas melaksanakan Bimbingan Teknis K13 Revisi Tahun 2018 yang akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2019. Kegiatan ini berlangsung di Aula RA Darul Ulum Bangilan Kapas. Pelaksanaan tersebut dimaksudkan untuk peningkatan kompetensi guru MI dalam menghadapi era pendidikan abad 21.

Sebanyak 62 orang guru dan kepala madrasah mengikuti bimbingan teknis Kurikulum 2013 revisi Tahun 2018 ini. Acara yang berlangsung empat hari ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Drs. M. Syamsuri, M.Pd. pada hari Rabu 17/7/2019. Turut hadir pada acara pembukaan ini Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya Dr.Darmani, M.PdI. Pengawas Madrasah se-Kecamatan Kapas, Kepala Madrasah, hingga direncanakan Kasi Penma yang akan menutup acara ini.

Dalam sambutannya Kakankemenag Kabupaten Bojonegoro meminta para guru peserta bimbingan teknis untuk selalu mengupdate dua dokumen penting yaitu Kurikulum dan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan tentunya membuat pelatihan ini sebagai ajang menimba ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dikarenakan madrasah adalah garda terdepan pendidikan di Indonesia. Jika ingin mengubah kondisi watak bangsa Indonesia lebih baik maka mulailah dari pendidikan di madrasah.

Lebih lanjut pria asli Lamongan yang mengawali karirnya sebagai guru ini juga berbagi pengalaman dalam mengajar. Guru harus memberikan model pembelajaran yang inovatif. Dia mencontohkan saat menangani anak yang dalam masa ujian dengan bervariatif mulai pengelompokan yang bersungguh-sunguh berfikir, buka buku, bahkan hingga kelompok contohan. 

"Yang penting dia faham terhadap materi yang diajarkan lepas caranya bagaimana kita sepakati dengan siswa. Sehingga dari peristiwa ini siswa mulai berpikir untuk nilai antara yang mikir sungguh-sungguh hingga yang contohan. Lama kelamaan mereka akan sadar betapa pentingnya kesungguhan dalam belajar," paparnya panjang lebar.

Hal ini dicontohkan saat bertemu alumni masih menyapa dan dari proses pembelajaran ini dia lebih bersemangat dalam meniti karir. Selain itu M. Syamsuri juga meminta para guru untuk tidak sampai terjangkit 13 dosa guru selama ia mengajar. Mulai dari rendahnya minat baca guru, merasa baik hingga memberi PR tapi tidak mengoreksi, lebih parahya lagi adanya mall education dan ia mengharapkan ini tidak terjadi di lingkungan madrasah.

Diakhir sambutannya, ia mengharapkan para guru yang mengikuti Bimtek ini untuk mengumpulkan ilmu yang diberikan oleh narasumber untuk kemudian diimplementasikan dalam tugas. Lebih-lebih narasumbernya sudah professional menjadi tutor di beberapa tempat.

Ketua KKM MI Kecamatan Kapas Muntafiah, MA selaku penyelenggara mengatakan bahwa peserta sejumlah 62 orang ini selain dari guru MI Kecamatan Kapas juga kepala madrasah dari 11 lembaga yang ada di Kapas. Ia sangat bersyukur narasumber yang mengisi adalah berasal dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang sudah sangat professional. “Kita bersyukur mendapat WI yang sangat kompeten dan professional. Semoga bisa memberikan harapan baru kepada semua guru dan kepala dalam mengelola pendidikan untuk menjadi madrasah yang hebat dan bermartabat,” pungkasnya. [yusron/lis]

Tag : kkm, pendidikan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat