18:00 . Selama Arus Mudik-Balik, 40 Ribu Pemudik Naik-Turun di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Pj Sekda Bojonegoro Benarkan Mobil Dinas Camat yang Dipakai Mudik ke Sumatra   |   08:00 . Mobil Dinas Camat di Bojonegoro Diduga Digunakan Mudik ke Sumatra   |   16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |  
Tue, 08 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jelang Idul Adha, Harga Cabai Merangkak Naik

blokbojonegoro.com | Saturday, 20 July 2019 16:00

Jelang Idul Adha, Harga Cabai Merangkak Naik

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Jelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah, harga sejumlah komoditas di Kabupaten Bojonegoro alami kenaikan, salah satunya cabai. Hampir semua jenis cabai meroket harganya di beberapa pasar yang ada di Kota Ledre tersebut.

Seperti di pasar Kota, Sabtu (20/7/2019). Harga cabai tembus hingga Rp 60.000 per kilogram, terutama untuk cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

"Kenaikan seperti ini sudah biasa terjadi di setiap tahunnya jika menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha," ujar Marni, salah satu penjual kebutuhan pokok di pasar Kota.

Secara terperinci ia menyebutkan, untuk cabai rawit hijau yang semula harganya hanya Rp 15.000, saat ini melambung Rp 40.000 kilogramnya. Sedangkan cabai merah besar, yang semula hanya Rp 20.000, kini mencapai Rp 55.000 per kilogram.

Ia pun menduga, penyebab naiknya harga cabai tersebut akibat menipisnya stok cabai di sejumlah pasar yang diakibatkan oleh kemarau, dan hal tersebut menyebankan kekeringan di lahan pertanian milik petani cabai sehingga menjadikan gagal panen pada musim tanam kali ini.

"Harga-harga ini diperkirakan akan terus naik hingga nanti Hari Raya Idul Adha," tambahnya kepada blokBojonegoro.

Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lain, Aminah yang berjualan di pasar Kecamatan Kapas. Ia menyatakan, jika kenaikan harga cabai tersebut sudah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Kenaikan harga cabai tersebut juga berdampak terhadap penjualan, pasalnya sejak kenaikan cabai daya beli konsumen menjadi turun. "Jika di hari biasa saya dapat menjual cabai rawit lebih dari 20 kilogram, namun sejak harganya meroket hanya 10 kilogram saja. Ya semoga saja harganya cepat berangsur turun," pungkasnya. [lin/ito]

Tag : Harga, cabai, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat