Bak Moto GP, Ibu-Ibu Ikut Balap Traktor di Desa Tejo
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 September 2019 11:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Warga Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mempunyai cara yang unik untuk merayakan HUT RI yang ke-74 serta memperingati hari jadi Desa Tejo yang ke-638. Mereka menggelar lomba balap traktor di persawahan.
Traktor yang biasanya digunakan untuk membajak sawah, kini digunakan sebagai ajang balap layaknya balap mobil atau motor.
Sebanyak 50 peserta dari luar desa maupun kecamatan ikut unjuk keahlian dalam mengendalikan serta memacu traktornya di sawah yang dijadikan sebagai media balap.
Meski mandi lumpur, mereka mengaku senang dengan ajang yang digelar untuk kedua kalinya ini. Dengan menggunakan traktor tangan, para peserta berlomba menjadi nomor satu. Meski terik matahari menyengat, namun mereka tetap bersemangat menjalankan traktor di medan berlumpur ini.
Kepala Desa Tejo, Qomarudin mengungkapkan ajang ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu umum dan khusus ibu-ibu. Untuk pendaftaran kategori umum, peserta harus merogoh kocek sebesar Rp50 ribu rupiah dan mendapat kaos, sedangkan untuk ibu-ibu tidak dipungut biyaya alias gratis.
"Aturannya, para petani harus mengendarai traktor tangan itu dengan cepat melalui trek balap berupa sawah. Mereka harus melalui garis start dan berputar kembali dan menuju garis finish," jelasnya.
Traktor yang digunakan dalam lomba tersebut adalah traktor standar dan tidak disetting yang sudah disiapkan oleh panitia lomba.
"Traktor kami yang menyiapkan, peserta tidak boleh membawa traktor sendiri. Semua traktor standar," papar Qomarudin.
Qomarudin juga mengaku, kegiatan ini bukan hanya hiburan semata, melainkan memberikan edukasi kepada generasi milenial agar lebih mencitai pertanian dan mampu mengelola peralatan, seperti traktor ini. Kedepanya ia berharap pertanian yang notabenya penyokong ekonomi masyarakat Desa Tejo ini bisa dikelola lebih moderen oleh generasi milenial.
Sementara itu salah satu peserta, Abdul Hamid, mengaku senang dengan ajang ini. Dirinya mengaku tak ada persiapan khusus mengikuti Balap Traktor ini. Dirinya hanya menyiapkan mental saja.
"Ini baru pertama kali saya mengikuti perlombaan balap traktor. Untuk persiapan mungkin hanya mental saja dan tidak ada persiapan khusus," pungkasnya warga Desa Sarangan Kecamatan Kanor ini.
Peserta lainya, Hindun dari golongan ibu-ibu merasa deg-degan lantaran baru pertama kali mengendarai traktor. Bahkan ia juga sempat kesulitan mengendalikan traktor lantaran berjalan dengan sangat cepat.
"Deg-deg-deg, tetapi seru dan meriah," imbuh Hindun.
Ajang ini juga membuat masyarakat Desa Tejo maupun sekitarnya menyerbu di lokasi lomba. Mereka memberikan semangat kepada peserta yang turun dalam lomba ini.
Sementara hadiah disediakan oleh panitia untuk juara pertama kategori umum sebesar Rp 1 juta + piala. juara kedua Rp 800 ribu + piala dan juara ketiga sebesar Rp 600 ribu + piala. Sedangkan kategori ibu-ibu untuk juara pertama sebesar Rp 400 ribu + piala, juara kedua Rp 300 ribu + piala dan juara ketiga sebesar Rp 200 ribu + piala. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini