Diduga Kelelahan, Staf Perhutani Ditemukan Meninggal Dunia
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 September 2019 18:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Warga Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon dikejutkan dengan ditemukannya mayat laki-laki atas nama Sugik'ono (49) warga Desa Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem yang tergeletak dipetak hutan 69 A RPH Mundu BKPH Ngampel KPH Padangan, Minggu (14/9/2019). Mayat tersebut salah satu staf Perhutani KPH Bojonegoro, yang ditemukan meninggal diduga akibat kelelahan.
Kapolsek Ngambon, Supriyono membenarkan adanya informasi masyarakat yang menemukan adanya mayat laki-laki yang ditemukan oleh salah satu warga setempat yang hendak mencari kayu bakar di petak hutan desa setempat.
Supriyono membeberkan awal kronologi penemuan mayat bermula, saat salah satu warga Sadak keluar dari rumah berniat untuk mencari kayu bakar dan pada saat berada di jalan poros desa tepatnya di Petak Hutan 69 - A RPH Mundu BKPH Ngampel KPH Padangan turut Dusun Mundu Desa Nglampin itu melihat adanya sepeda motor Merk Honda Vario yang berada didalam hutan.
Lanjut Supriyono, ketika didatangi oleh saksi sekiranya jarak 5 meter dari motor ternyata ada seseorang yang sudah dalam posisi tengkurap di tanah dan saksi melihat lebih dekat lagi untuk mengetahui secara pasti, namun stelah didekati diketahui bahwa orang tersebut sudah meninggal.
"Mengetahui hal itu, kemudian saksi melaporkan ke Kepala Desa kemudian laporan itu langsung diteruskan ke Polsek Ngambon," terang Supriyono.
Masih kata Supriyono, usai mendapat laporan pihaknya langsung ke TKP untuk memeriksa kondisi mayat tersebut, saat dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan yang terjadi, hanya saja berdasarkan keluarga korban, korban meninggalkan rumah sejak Sabtu (13/9/2019) kemarin untuk mencari bibit Grilisidi di hutan untuk dibuat bahan persemaian.
Di sisi lain, Eka Widiyanto selaku Kepala BKPH Nglambangan yang merupakan atasan tempat korban bekerja, membenarkan korban yang meninggal tersebut bawahannya. Korban memang mencari bibit Grilisidi di hutan sejak Sabtu (13/9/2019) kemarin.
"Namun sampai malam hari korban tidak pulang. Dan telah ditemukan meninggal dunia. Diduga korban meninggal akibat Kelelahan," tambahnya.
Usai dilakukan pemeriksaan mayat korban langsung, mayat tersebut langsung diserahkan kekeluarga untuk dilakukan pemakaman oleh keluarganya.[saf/ito]
Tag : perhutani, bojonegoro, bkph, nglambangan, ngasem, padangan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini