Musda ke-12 Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro
Mekanisme Berbeda, Pemilihan Ketua Lewat Formatur
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 September 2019 15:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dinamika organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bojonegoro, dalam berorganisasi semakin dinamis. Termasuk mekanisme pemilihan ketua juga berbeda pada tahun sebelumnya, karena periode sekarang ini melalui pemilihan formatur.
Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 PDPM Kabupaten Bojonegoro, Minggu (15/9/2019) di Hotel & Resto MCM Bojonegoro, mengusung tema 'Mencerahkan Umat Islam, Memajukan Umat dan Bangsa'. Ada beberapa perwakilan yang mengikuti musyawarah tertinggi tersebut.
"Perbedaan dalam Musyda ini dengan Musyda sebelumnya adalah sistem pemilihanya adalah dengan menggunakan sistem pemilihan formatur bukan pemilihan ketua," kata ketua panitia Musyda ke-12 PDPM Kabupaten Bojonegoro, Budi Santoso.
Dijelaskan Budi, setidaknya untuk Musyda kali ini sebanyak 311 peserta, namun ada 53 orang yang menjadi calon formatur. Setelah itu dengan sistem pemilihan formatur ini nanti, peserta akan memilih 11 nama formatur. "Sebanyak 11 nama yang terpilih itulah yang akan menentukan siapa yg akan menjadi ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro," jelasnya.
Kader Muhammadiyah asal Kecamatan Sukosewu itu juga menuturkan, dalam Musyda yang menentukan ketua PDMP periode 2018-2022, menariknya lagi adalah saat pemilihan formatur nanti menggunakan E-Votting dengan menggunakan aplikasi yang di instal di Playstore HP android masing masing peserta.
"Ketika sudah waktunya pemilihan maka peserta akan menerima barcode untuk bisa melakukan pemilihan selama jangka waktu yang diberikan oleh pemegang server. Barcode hanya bisa di pakai satu kali pemilihan," pungkasnya. [zid/lis]
Tag : pdm, muhammadiyah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini