14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 September 2019 16:00

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri


Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Suasana pagi di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem digegerkan dengan adanya 2 orang yang meninggal dunia di salah satu rumah warga desa setempat. Keduanya diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri meminum minuman keras jenis arak oplosan, Selasa (17/9/2019) sekiranya pukul 06.21 WIB.

Diketahui 2 korban tersebut warga Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem yakni Waidi (53) dan Sriatun (41). Kedua korban bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh ibu Waidi yang hendak membangunkan anaknya.

Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi membeberkan awal kronologi kejadian tersebut berawal dari Watonah yang merupakan ibu dari korban Waidi  hendak membangunkan anaknya pada pukul 05.00 WIB. Ternyata, setelah diketuk pintu rumah dan memanggil nama korban tapi tak kunjung ada jawaban.

"Setelah tidak ada jawaban, kemudian ibu korban mengintip dari celah pintu, ibu korban melihat anak sudah tergeletak di ruang tamu," imbuh Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi.

Selanjutnya, mengetahui hal itu, ibu korban lantas memberitahukan ke Ketua RT setempat, untuk mencongkel pintu jendela, setelah pintu berhasil dibuka 2 korban tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Berdasarkan hasil olah TKP, di sekitar TKP ditemukan sisa dari minuman beralkohol jenis arak, dua biji obat sakit kepala jenis Mixagrip,  minuman jenis fanta merah yang di kemas dalam sebuah botol plastik. Dengan ditemukanya sejumlah barang bukti itu diduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan minum arak yang dicampur dengan Fanta dan obat Mixagrip.

"Dugaan meninggalnya 2 korban itu akibat bunuh diri," pungkas Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi. [saf/lis]

Tag : Meninggal, bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat