08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 September 2019 16:00

Dua Warga Kedungadem Diduga Tewas Bunuh Diri


Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Suasana pagi di Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem digegerkan dengan adanya 2 orang yang meninggal dunia di salah satu rumah warga desa setempat. Keduanya diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri meminum minuman keras jenis arak oplosan, Selasa (17/9/2019) sekiranya pukul 06.21 WIB.

Diketahui 2 korban tersebut warga Dusun Slinggang, Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem yakni Waidi (53) dan Sriatun (41). Kedua korban bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh ibu Waidi yang hendak membangunkan anaknya.

Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi membeberkan awal kronologi kejadian tersebut berawal dari Watonah yang merupakan ibu dari korban Waidi  hendak membangunkan anaknya pada pukul 05.00 WIB. Ternyata, setelah diketuk pintu rumah dan memanggil nama korban tapi tak kunjung ada jawaban.

"Setelah tidak ada jawaban, kemudian ibu korban mengintip dari celah pintu, ibu korban melihat anak sudah tergeletak di ruang tamu," imbuh Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi.

Selanjutnya, mengetahui hal itu, ibu korban lantas memberitahukan ke Ketua RT setempat, untuk mencongkel pintu jendela, setelah pintu berhasil dibuka 2 korban tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Berdasarkan hasil olah TKP, di sekitar TKP ditemukan sisa dari minuman beralkohol jenis arak, dua biji obat sakit kepala jenis Mixagrip,  minuman jenis fanta merah yang di kemas dalam sebuah botol plastik. Dengan ditemukanya sejumlah barang bukti itu diduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan minum arak yang dicampur dengan Fanta dan obat Mixagrip.

"Dugaan meninggalnya 2 korban itu akibat bunuh diri," pungkas Kapolsek Kedungadem, Agus El Fauzi. [saf/lis]

Tag : Meninggal, bunuh diri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat