Ketua PDPM Bojonegoro 2018-2022
Prioritas Berdayakan Kader, Advokasi Kebijakan
blokbojonegoro.com | Thursday, 19 September 2019 08:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca terpilihnya Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bojonegoro 2018-2022, berbagai program strategis disiapkan. Termasuk memberdayakan kader dan melakukan advokasi, untuk mengawal isu-isu strategis di Kota Ledre.
Menurut ketua terpilih PDPM Kabupaten Bojonegoro, Ali Zulkarnain menuturkan, pasca terpilih akan mengadakan rapat formatur untuk menyusun kepengurusan PDPM Bojonegoro. Termasuk mempersiapkan pelantikan dan rapat kerja merumuskan rencana strategis kedepan.
"Tetapi untuk prioritas melakukan pemberdayaan ekonomi dan pelatihan advokasi kebijakan," tuturnya kepada blokBojonegoro.com.
Dijelaskan terkait program pemberdayaan ekonomi tersebut sebagai bentuk peningkatan kualitas SDM pelaku ekonomi, dan mentargetkan akan membentuk Badan Usaha Milik Pemuda Muhammadiyah (BUMPM). Sedangkan pelatihan advokasi itu untuk meningkatan kesadaran hukum di kalangan pemuda muhammadiyah. Sehingga isu-isu strategis yang menyangkut kebijakan publik dikawal.
"Namun penguatan organisasi dan kepemimpinan, serta pengembangan peran strategis pemuda Muhammadiyah Bojonegoro dengan spirit dakwah berkemajuan. Pemuda Muhammadiyah kedepan, harus kuat dan berdaulat, selalu hadir untuk memberi kebermanfaatan utk umat dan masyarakat Bojonegoro," pungkasnya.
Seperti diketahui melalui e-votting yang diikuti 311 peserta Musyda PDMP ke-12, memilih calon formatur sebanyak 53 orang untuk dipilih 11 orang. Sehingga 11 orang tersebut mempunyai hak menentukan ketua PDPM, melalui rapat tim formatur tersebut. Dalam rapat tim formatur disepakati Ali Zulkarnain yang mendapatkan 177 suara, menjadi ketua PDPM Bojonegoro 2018-2022. [zid/mu]
Tag : PDPM, Muhammadiyah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini