Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cintai Produk Lokal, DPRD Borong Madu Asli Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Friday, 22 November 2019 17:00

Cintai Produk Lokal, DPRD Borong Madu Asli Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro menyimpan banyak potensi yang bisa menjadi produk lokal asli kota penghasil minyak. Terbukti tidak hanya pertanian, tanaman holtikultura, wisata alam dan yang lainnya, namun Kabupaten Bojonegoro juga penghasil madu alami.

Seperti di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang menjadi salah satu produsen madu tersebut. "Kita harus cinta produk lokal, termasuk madu Bojonegoro dari Mojodeso Kapas," kata sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Miftakhul Huda, Jum'at (22/11/2019).

Selain Takul, panggilan Miftakhul Huda, beberapa anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro lainnya juga membeli seperti Agung Handoyo dan Zulma. Mereka membeli langsung madu yang dibawa Abdul Muin, Kasi pelayanan Pemerintah Desa Mojodeso.

Untuk itu politisi muda Partai Kebangkutan Bangsa (PKB) mengajak warga Bojonegoro mengkonsumsi madu produk lokal Bojonegoro. Pasalnya manfaatnya sangat baik untuk kesehatan dan juga menambah stamina untuk bekerja.

"Selain memborong madu, DPRD akan berupaya mendorong lahirnya kebijakan pemerintah daerah terhadap perlindungan dan pemberdayaan pengusaha lokal, melalui dibuatnya payung hukum bagi produsen lokal," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Seperti diketahui lokasi penangkaran madu bunga rumput liar tersebut berada di Desa Mojodeso RT.01/RW.01 Kecamatan Kapas. Setidaknya ada sekitar 168 kotak ditempatkan diatas tanah pekarangan milik warga setempat. Panen lebah madu tersebut hanya butuh waktu sekitar 20 hari. Madu hasil produksi warga Desa Mojodeso dijual Rp 40 ribu sampai Rp 175 ribu, sesuai ukuran botol madu. [zid/ito]

Tag : madu, olahan, bojonegoro, produk, mojodeso



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini