Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sertifikasi Catin, Upaya Kurangi Perceraian dan Kemiskinan

blokbojonegoro.com | Friday, 29 November 2019 21:00

Sertifikasi Catin, Upaya Kurangi Perceraian dan Kemiskinan

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Wacana pemberlakuan sertifikasi bagi pasangan Calon Pengantin (Catin) pada tahun 2020 dinilai langkah yang baik untuk mengurangi permasalahan perceraian yang kerap terjadi sekaligus memantapkan mental Catin saat menjalani hidup berumah tangga.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro, M Syamsuri. Menurutnya Sertifikasi di Kabupaten Bojonegoro secara tidak langsung juga sudah dilakukan, hnaya saja di Bojonegoro sebelum melangsungkan pernikahan pasangan, pasangan itu harus mengikuti Bimbingan Calon Pengatin (Binwin).

"Binwin tersebut untuk memberikan wawasan pengetahuan seputar hal-hal rumah tangga mulai penguatan ekonomi, hingga materi terkait reproduksi," papar pria Asli Lamongan tersebut.

Lanjut Syamsuri biasa disapa, nantinya Catin yang telah mengikuti Binwin akan mendapatkan sertifikat usai mengikuti  kegiatannya selama dua hari. "Jadi wacana sertifikasi bagi calon pengantin secara tidak langsung sudah dilaksanakan di Bojonegoro," terang Syamsuri.

Masih kata Syamsuri, hanya saja, saat pelaksanaan Binwin tingkat kehadiran Catin kurang maksimal, sehingga ke depan perlu ditingkatkan.

"Rata-rata kendala bagi Catin tidak hadir mengikuti Binwin itu karena kerja luar kota dan tidak dapat izin cuti dari tempatnya kerja," tandas Syamsuri.

Selain tujuan utama pemerintah melakukan sertifikasi bagi seluruh calon pasangan calon pengantin itu selain untuk mengurangi angka perceraian bertujuan pula untuk menurunkan angka rumah tangga miskin, sehingga kedepan bagi pasangan itu mampu mengatasi permaslahan ekonomi saat mengarungi rumah tangga.[saf/lis]



Tag : Stadion, Lampu, emegercy



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini