Lapangan Gas JTB
Belum Masuk Bojonegoro, Dua Absorber Diistirahatkan di Gresik dan Lamongan
blokbojonegoro.com | Sunday, 01 December 2019 23:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Proses pengiriman alat berat PT. Rekayasa Industri (Rekind) untuk melengkapi peralatan Eksploitasi Gas yang ada di lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB), sudah dimulai tanggal 28 Nopember 2019. Namun peralatan super berat tersebut belum ada yang memasuki Kabupaten Bojonegoro.
Pasalnya peralatan Kontraktor Engineering, Procurement, and Constructions (EPC) Gas Proccesing Facilities (GPF) JTB itu harus diistirahatkan di Gresik dan Lamongan. "Belum ada yang masuk Bojonegoro," kata Site Manajer RJJ PT Rekind, Zainal Arifin, Minggu (1/12/2019).
[Baca juga: Libur, Aktivitas Pengiriman Alat Berat Dilanjutkan Besok ]
Menurut Pak Zainal, dua Absorber sudah menuju Kabupaten Bojonegoro tetapi masih berhenti, karena para pekerja libur agar staminanya fit kembali. Dua peralatan tersebut yakni Absorber section 1 beratnya 106 ton dengan panjang 15 meter dan diameternya 4 meter, serta Absorber section 2 beratnya 98 ton panjang 15 meter dan diameter 4 meter.
"Multiaxle 1 di rest area PKU Muhammadiyah Babat, Lamongan. Dan Multiaxle 2 di rest area SPBU Tabaloan, Duduk Sampeyan, Gresik," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
Rencananya rute multi axle heavy transport tersebut dari Jetty Maspion ke Bojonegoro akan melalui rute dari Maspion Jetty Gresik, Jalan Sukomulyo Raya, Jalan Roomo, Jalan KIG Raya Barat, Jalan KIG Jalan Raya Selatan, Jalan Doktor Wahidin, Jalan Raya Gresik - Babat. Melewati Jalan Gotong Royong, Jalan Patung Sapi, Jalan Baureno-Bojonegoro.
Setelah itu melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Untung Suropati, Jalan Rajekwesi, Jalan Raya Cepu Via ROW Access dan tiba JTB Site. Setidaknya jarak yang akan ditempuh kurang lebih 136 kilometer. Termasuk beberapa belokan yang sudah diantisipasi saat melintasinya nanti. [zid/ito]
Tag : absorber, bojonegoro, gas, jtb, pepc, truk, raksasa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini