07:00 . Intradiniyah, Solusi SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Tingkatkan Kualitas Keagamaan Siswa   |   13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mencari Kayu Bakar untuk Masak Lebih Nikmat

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 December 2019 09:00

Mencari Kayu Bakar untuk Masak Lebih Nikmat

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Meski saat ini hampir semua masyarakat sudah beralih dari kayu bakar ke gas LPG untuk keperluan memasak, tapi masih ada sebagian kecil yang masih bertahan menggunakan kayu bakar untuk keperluan di dapur.

Bagi warga yang hidup dekat dengan hutan, tentu mencari kayu bakar bukan hal yang sulit, lantaran mereka bisa sesuka hati mencari kayu bakar di dalam hutan.

Bahkan kayu bakar yang didapat terkadang tidak hanya untuk memenuhi keperluan dapur sendiri, tapi bisa juga dijual ke pasar.

Dengan demikian, mencari kayu bakar juga bisa menjadi mata pencaharian bagi masyarakat desa. Paling tidak, untuk penghasilan tambahan ketika sedang menunggu musim panen tiba.

Salah satu warga yang masih semangat mencari kayu bakar adalah Mbah Pat. Perempuan paruh baya ini mengatakan, mencari kayu bakar ini hanya membantu sang anak untuk keperluan memasak.

"Kayu bakar ini untuk keperluan memasak di rumah. Saya masih percaya bahwa masak dengan menggunakan kayu bakar rasanya akan jauh lebih nikmat dibanding menggunakan kompor gas,” kata Mbah Pat warga Desa Karangmangu Kecamatan Ngambon.

Menurut Mbah Pat mencari kayu bakar ini tidak setiap hari ia lakukan, hanya untuk keperluan memasak. "Tidak setiap hari mencari kayu, hanya untuk memasak secukupnya," jelasnya.

Sekadar informasi, pihak Perhutani pun tidak melarang masyarakat untuk mencari kayu bakar di hutan asal tidak menebang pohon yang masih hidup. Apabila memotong cabang kayu yang telah tumbang atau mati, dengan catatan bukan cabang atau batang dengan diameter lebih dari 20 cm.

Bila ada pohon besar dengan diameter lebih dari 20 cm tidak boleh dipotong dan menjadi hak milik Perhutani. Maka jika ada penebang yang ketahuan membawa kayu yang masih basah apalagi potongan kayu yang besar akan dianggap sebagai pencurian atau penebangan liar. [her/mu]

Tag : kayu bakar, memasak dengan kayu bakr, mencari kayu bakar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat