Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Sepanjang 2019 Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro telah melakukan pengerjaan normalisasi embung dan membuat beberapa embung di sejumlah Kecamatan. Hal itu untuk mengantisipasi datangnya musim hujan sekaligus untuk memperbanyak daya tampung air.

"Total ada 35 embung yang telah dikerjakan baik normalisasi maupun pembuatan embung baru," kata Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi, PU-SDA Dinas Pengairan Bojonegoro, Iwan Kristian.

Pengerjaan normalisasi embung tersebut bertujuan agar bisa menampung daya air air lebih banyak lagi sekaligus bisa membantu memberi kemanfaatan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air. Seperti halnya bisa untuk membasahi dan mengairi lahan pertanian kala lahan pertanian itu butuh air memasuki masa tanam.

Adapun untuk pembangunan embung baru ada 10 yakni di Desa Grebengan Kalitidu, Desa Gayam, Desa Mulyoagung Balen, Desa Gapluk Purwosari dan Desa Kumpulrejo Kapas, Desa Deru Sumberjo, Desa Sraturejo Baureno, Desa Sidomukti Kepohbaru, Desa Brenggolo Kalitidu, Desa Tebon Padangan, dan Desa Bobol Sekar.

"Sedangkan 25 embung lainnya hanya dilakukan normalisasi, adapun total anggaran untuk pembangunan embung dan normalisasi yakni Rp1.750.888.000," papar Iwan.

Dengan adanya tambahan embung baru itu, total embung yang ada di Bojonegoro sebanyak 513 embung yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan. "Diharapkan dengan keberadaan embung-embung itu, bisa benar-benar membantu kebutuhan air masyarakat saat musim kemarau nanti," tutup Iwan sapaan akrabnya. [saf/lis]