12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kohati Lafran Pane Gelar Diskusi Optimalisasi Peranan Perempuan

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 January 2020 17:00

Kohati Lafran Pane Gelar Diskusi Optimalisasi Peranan Perempuan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), komisariat Lafran pane Universitas Bojonegoro, gelar diskusi terkait optimalisasi peranan perempuan di ranah publik maupun domestik, Minggu (5/1/2020) sore.

Sekretaris umum Lafran Kedung pane HMI wati, Desi Pertiwi mengatakan, boleh seorang wanita terjun ke dalam ranah publik, seperti bekerja. Akan tetapi harus memenuhi  kewajibannya di ranah domestik, yakni tidak melupakan kodratnya sebagai seorang anak, istri maupun ibu.

"Sebagai seorang wanita tentunya secara tidak langsung sadar akan hak dan kewajiban kita sebagai seorang wanita, kewajiban harus dipenuhi terlebih dahulu," jelas Ika.

Terlebih seorang perempuan nantinya sebagai calon ibu untuk anak-anak kita. Sebab seorang ibu merupakan Madrasatul ula (Madrasah utama). Oleh karena itu, seorang ibu dituntut untuk memiliki pengetahuan, pengalaman yang lebih dahulu. Barulah setelah itu meminta hak, untuk berkecimpung di ranah publik.

"Pada intinya seorang perempuan harus bisa memainkan peran domestik dan publik secara seimbang, supaya tidak berat sebelah," tutup Ika kepada blokBojonegoro.com. [liz/ito]

Tag : diskusi, perempuan, mahasiswa, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat