Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ubah Gedebog Pisang Jadi Nilai Ekonomis

blokbojonegoro.com | Friday, 07 February 2020 16:00

Ubah Gedebog Pisang Jadi Nilai Ekonomis

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Pohon buah pisang tentu mudah ditemui di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia termasuk jawa, dan selama ini hanya dimanfaatkan bagian buah dan daunnya saja. Namun sebenarnya batang pisang pun memiliki nilai ekonomis apabila di tangan orang-orang trampil.

Dengan melimpahnya pohon pisang ini maka dengan sendirinya ketersediaan bahan baku untuk kerajinan gedebog (kulit batang pohon pisang) tidak akan pernah ada istilah kekurangan bahan baku.

Seperti halnya yang dilakukan warga Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini. Selain bertani sejumlah warga juga memanfaatkan gedebok pisang untuk menambah pundi-pundi pendapatan.

Sunarti (42) salah satu pengrajin pelepah pisang saat ditemui blokBojonegoro.com mengaku sudah lama menjadi pengrajin tali yang berbahan pelepah pisang.

"Selain bertani ya buat tali, waktu musim tanam ya bekerja di sawah, selain itu ya buat tali untuk tambahan," ujarnya.

Selain itu warga lain, Warni (46) juga menerangkan, usaha memproduksi tali gedebog tersebut tidak mengenal musim. Untuk penjualan tali pelepah pisang dijual ke pengepul desa setempat lalu dikirim ke Cirebon, Yogyakarta dan Solo.

"Tali dari pelepah batang pisang ini kebanyakan dibuat bahan kerajinan, mulai dari mebel, tas atau pernak pernik lainnya," terang Warni menjelaskan.

Ia juga mengaku untuk membuat tali pelepah pisang tersebut caranya sangat mudah. Pelepah pisang yang sudah dijemur hingga kering, kemudian dibasahi untuk digulung menjadi tali.

"Tidak sulit dan cukup mudah ini, dari pada nganggur ya lumayan buat tambahan," jelasnya. [her/mu]

Tag : gedebog pisang, pelapah pisang, pisang, tali pelapah pisang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini