Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sosialisasi Penanganan Gulma, Ahli dari Jepang Kunjungi Petani Tanjungharjo

blokbojonegoro.com | Tuesday, 11 February 2020 18:00

Sosialisasi Penanganan Gulma, Ahli dari Jepang Kunjungi Petani Tanjungharjo

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Gulma merupakan rumput liar yang sering tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan. Tumbuhnya gulma pada area pertanian ini tentunya akan sangat mengganggu pertumbuhan tanaman, sehingga apabila tidak segera ditanggulangi maka akan berdampak pada rendahnya kualitas hasil pertanian yang sudah dibudidayakan.

Pada tanaman padi sawah, gulma biasanya akan tumbuh subur bersamaan dengan tumbuhnya padi. Gulma padi sawah memiliki jenis dan karakteristik tersendiri, ada gulma yang mudah dikendalikan dan ada juga gulma yang sulit untuk dikendalikan.

PT. Petrokimiya Kayaku melakukan kunjungan ke petani Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas terkait penanganan pengunaan herbisida selektif pada tanaman padi, pengendalian gulma dan penyakit padi secara alami, serta mendatangkan dua tenaga ahli dari Jepang yaitu Nozaki dan Amano.

Juliyadi mengatakan kepada blokBojonegoro.com tujuan PT Petrokimia Kayaku melakukan sosialisasi ke petani agar para petani tahu bagaimana pengendalian gulma pada tanaman padi yang tepat.

"Tujuan kami berbagi pengetahuan kepada petani, biar tahu dosis yang tepat shinga tidak terjadi stagnan atau kagek ( stres) pada tanaman padi," tandas Juliadi.

Menurutnya, pengendalian gulma dengan cara manual ini sangat melelahkan dan banyak biaya karena tenaga kerja pertanian yang semakin sulit dan mahal. Tapi jika menggunakan herbisida kita harus tahu dosisnya.[her/col]

Tag : Gulma, penyakit, tanaman, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini