20:00 . Gudang Arsip Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta   |   17:00 . Cegah Stunting, Pemdes Kauman Beri Pelatihan Inovasi Dawet Sayuran   |   14:00 . RA Islamiyah Sarangan Ikuti Akreditasi BAN-PDM Jatim   |   13:00 . Kelangkaan LPG Melon Dirasakan Pelaku Usaha Hingga Pangkalan Resmi   |   10:00 . Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Lolos 6 Besar Tingkat Provinsi Jatim   |   20:00 . Santap Dumptruck Muat Pasir di Bojonegoro, Pelajar Asal Tuban Meninggal   |   18:00 . LPG Melon di Bojonegoro Langka, Pj Bupati Minta Tambahan Kuota ke Pertamina   |   16:00 . Persibo Bojonegoro Kunci Tiket 16 Besar Liga 3 Nasional   |   15:00 . Sikap PKB Terkait Gus Nafik Maju Cawabup Bojonegoro Jalur Independen   |   12:00 . SMK N 3 Bojonegoro Lepas 390 Siswa, 42 Anak Sudah Bekerja   |   09:00 . Ribuan Santri Attanwir Doakan Jemaah Haji KBIHU ATTANWIR   |   19:00 . EMCL dan Pemerintah Kolaborasi dalam Pemberdayaan Kontraktor Lokal Bojonegoro   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Hajar PS Betim 8-0   |   17:00 . Begini Cara Mendapatkan LPG 3Kg dengan Harga yang Sesuai   |   16:00 . LPG 3Kg Langka dan Harga Tinggi, Pertamina: Isu Dimainkan Oknum Pengecer   |  
Fri, 17 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Hujan, Petani di Ngambon Masih Keluhkan Air

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 February 2020 14:00

Musim Hujan, Petani di Ngambon Masih Keluhkan Air

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Kekeringan sepertinya enggan pergi dari bumi Ngambon. Pasalnya, sejumlah petani di Kecamatan Ngambon mengeluhkan lahan padi miliknya kekeringan.

Tampak retakan-retakan tanah di lahan padi milik petani. Meski sebagian wilayah sudah mengalami musim penghujan, sumber air untuk pertanian masih belum ada.

Seperti yang dikeluhkan oleh Masiran (55) petani dari Desa Nglampin Kecamatan Ngambon, sejak seminggu terakhir hujan tidak kunjung turun. Akibatnya, padi yang baru ditanam tidak bisa tumbuh subur.

"Hujan belum turun merata, sini masih jarang-jarang hujannya. Akhirnya sumber air sulit nggak mau naik meski sudah menggunakan diesel atau pompa air untuk pengairan," ungkap dia saat ditemui blokBojonegoro.com, Sabtu(15/2/2020).

Padahal biasanya, lanjut Misran, memasuki bulan Desember musim penghujan tiba hingga bulan Mei. Namun sayanga, meski sudah pertengahan bulan Februari curah hujan di Ngambon cenderung rendah.

Selain itu Lasiran (48) petani Desa Sengon, Kecamatan Ngambon mengukapkan banyak petani yang seharusnya tanam, akhirnya tidak bisa tanam. Yang sudah tanam, sawahnya retak-retak.

"Takutnya jika cuaca tak kunjung hujan nanti pas panen banyak yang gabuk," tukasnya.

Lasiran pun berharap hujan segera merata di Ngambon khususnya untuk petani padi. Sebab, petani disini membutuhkan sumber air dari hujan.

"Semoga bisa segera hujan, biar sumber air selalu ada dan tanaman bisa tumbuh dengan baik," harapnya.[her/ito]

 

Tag : petani, ngambon, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat