12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |   18:00 . Menjaga Sawah, Menjaga Negeri: Peran Babinsa Bubulan Mendorong Ketahanan Pangan   |   17:00 . Pedagang Sebut Pencuri Kerap Beraksi saat CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   16:00 . Aplikasi Stroberi Kasir BRI, Permudah Pedagang Proses Pembukuan   |   09:00 . Tak Perlu Ribet, Penarikan Bansos Bisa Lewat BRILink   |   07:00 . Nasabah Ungkap Manfaat Bayar Pinjaman BRI Lewat BRImo   |   15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |  
Thu, 24 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sempat Diserang Hama Ulat, Petani Bersyukur Masih Bisa Panen

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 February 2020 16:00

Sempat Diserang Hama Ulat, Petani Bersyukur Masih Bisa Panen

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Bulan Desember 2019 lalu petani jagung mengeluhkan tanaman jagung mereka diserang oleh hama ulat FAW. Hama ulat FAW tersebut memakan batang jagung yang baru tumbuh sehingga tanaman jagung banyak yang rusak.

Meskipun sempat di serang hama ulat namun kini tetap panen, dan hasilnya pun sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Panen kali ini tentu memberi kebahagian tersendiri bagi para petani setelah diserang hama ulat FAW.

"Ini luar biasa karena setelah di serang hama ulat setiap minggu sekali para petani melakukan penyemprotan agar hama ulat itu mati," ungkap Janari (65) petani Asal Desa Setren, Kecamatan Ngasem.

Janari mengaku bersyukur jagungnya bisa terbebas dari serangan hama karena selama masa pertumbuhan dilakukan penyemprotan hama secara rutin, memberi pupuk seimbang serta menyemprot herbisida dan fungisida berdasar anjuran Petugas Penyuluh Lapangan.

"Alhamdulillah masih bisa dipanen, padahal kami sempat putus asa akibat serangan hama ulat tersebut pasalnya baru tahun ini ada hama ulat," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Para petani pun bersyukur sebab  hasil panen jagung di musim ini boleh dibilang cukup membanggakan karena proses perjuangan yang sangat melelahkan di bandingkan musim-musim sebelumnya.

"Semoga harga jual jagung di musim ini bisa sebanding dengan perawatan yang di lakulan para petani, karena saya sendiri belum tau harganya berapa," kata pria separuh baya itu.[her/ito]

Tag : petani, setren, ngasem, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat