16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sempat Diserang Hama Ulat, Petani Bersyukur Masih Bisa Panen

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 February 2020 16:00

Sempat Diserang Hama Ulat, Petani Bersyukur Masih Bisa Panen

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Bulan Desember 2019 lalu petani jagung mengeluhkan tanaman jagung mereka diserang oleh hama ulat FAW. Hama ulat FAW tersebut memakan batang jagung yang baru tumbuh sehingga tanaman jagung banyak yang rusak.

Meskipun sempat di serang hama ulat namun kini tetap panen, dan hasilnya pun sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Panen kali ini tentu memberi kebahagian tersendiri bagi para petani setelah diserang hama ulat FAW.

"Ini luar biasa karena setelah di serang hama ulat setiap minggu sekali para petani melakukan penyemprotan agar hama ulat itu mati," ungkap Janari (65) petani Asal Desa Setren, Kecamatan Ngasem.

Janari mengaku bersyukur jagungnya bisa terbebas dari serangan hama karena selama masa pertumbuhan dilakukan penyemprotan hama secara rutin, memberi pupuk seimbang serta menyemprot herbisida dan fungisida berdasar anjuran Petugas Penyuluh Lapangan.

"Alhamdulillah masih bisa dipanen, padahal kami sempat putus asa akibat serangan hama ulat tersebut pasalnya baru tahun ini ada hama ulat," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Para petani pun bersyukur sebab  hasil panen jagung di musim ini boleh dibilang cukup membanggakan karena proses perjuangan yang sangat melelahkan di bandingkan musim-musim sebelumnya.

"Semoga harga jual jagung di musim ini bisa sebanding dengan perawatan yang di lakulan para petani, karena saya sendiri belum tau harganya berapa," kata pria separuh baya itu.[her/ito]

Tag : petani, setren, ngasem, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat