19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |   10:00 . Jagongan Petani Milenial: Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian Bojonegoro   |   09:00 . Cabor Panahan Bojonegoro Turut Sabet Medali Emas di Porprov Jatim 2025   |  
Fri, 04 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanggul Jebol, 135 Hektar Tanaman Padi Siap Panen Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 February 2020 16:00

Tanggul Jebol, 135 Hektar Tanaman Padi Siap Panen Terancam Gagal Panen

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ratusan hektar tanaman padi siap panen di  Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, terancam gagal panen. Pasalnya, tanaman padi tersebut terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Ingas yang melintasi Desa Temu.

Camat Kanor, Mahfud mengatakan, jebolnya tanggul disebabkan tidak mampu tanggul untuk menahan debit air yang terlalu banyak. Sehingga, sedikitnya 135 hektare lahan padi siap panen di Desa Temu terendam banjir.

“Kejadiannya terjadi pagi hari tadi, terkait kerugian kita belum bisa menaksirkan,” ujar Mahfud kepada blokBojonegoro.com.

Ia juga menjelaskan jebolnya tanggul yang mencapai lebar 3 meter itu hanya membanjiri lahan pertanian saja, tidak sampai kepermukiman warga. Sedangkan dalam menangani jebolnya tanggul, warga secara bergotong-royong memasang drajuk dan mengisi karung dengan tanah untuk menahan air sesaat.

"Pihak BPBD juga sudah kelokasi, semoga tidak jebol lagi karena masih ada sebagian tanaman padi yang belum dipanen," pungkasnya.[din/ito]

Tag : tanggul, jebol, kanor, pertanian



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat