Kompetisi Liga 3
Kompetisi Dimulai 6 Juni, Kuota Pemain Senior Ditambah Menjadi 5 Orang
blokbojonegoro.com | Sunday, 23 February 2020 10:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) siap menggulirkan Kompetisi Liga 3 tahun 2020 tingkat Provinsi. Kompetisi kasta ketiga, tingkat provinsi di Liga Indonesia ini akan menjalani kick off mulai 6 Juni mendatang.
Berdasarkan kongres yang digelar di Hotel Sun Sidoarjo Sabtu (22/2/2020) kemarin, selain membahasa kick off juga membahasa terkait aturan baru mengenaik pemain senior untuk musim kompetisi 2020. Aturan terkait jumlah pemain senior tersebut mengalami perubahan, menjadi 5 pemain senior.
Sebelumnya pada musim kompetisi 2019, Asprov PSSI Jawa Timur juga telah memberikan kuota sebanyak 3 pemain dengan umur di atas 23 tahun. Namun kali ini Asprov menambahnya menjadi 5 pemain.
Tak hanya itu, kongres tersebut juga membahas mengenai Klub Liga 2 yang terdegradasi pada musim lalu. Ke depannya pada musim kompetisi 2020, Klub Liga 2 yang terdegradasi harus memulai dari fase Provinsi dahulu.
Otomatis, seperti halnya Persatu Tuban yang sebelumnya terdegradasi dari Liga 2 dan Persinga Ngawi yang berada di Liga 3 Nasional harus memulainya dari Fase Provinsi terlebih dahulu seperti tim-tim asal Jawa Timur lainnya.
Untuk pendaftaran keikutsertaan dalam kompetisi sendiri, sudah dibuka dan akan ditutup pada 10 Maret 2020 mendatang. Klub yang tak mendaftarkan timnya hingga tenggat waktu yang ditentukan, dipastikan tak bisa tampil di kompetisi Liga 3 Jawa Timur.
Menaggapi hal tersebut, Manager Bojonegoro FC Ali Mahmud mengatakan, bakal menggelar rapat dengan pengurus tim yang berjuluk Laskar Angling Dharmo tersebut terkait keitkut sertaan dalam kompetisi. Rencananya pada hari ini, Minggu (23/2/2020) manajemen Bojonegoro FC bakal memutuskanya.
"Kita akan koordinasi terlebih dahulu bersama pengurus lainnya," ujar Ali Mahmud.
Terkait regulasi baru pada musim kompetisi 2020, Ali Mahmud tidak begitu mempermasalahkan. Pasalnya jika nantinya Bojonegoro FC ikut kompetisi, tetap bakal menggunakan pemain muda asal Bojonegoro seperti kompetisi-kompetisi sebelumnya.
"Terkait regulasi tersebut sudah keputusan PSSI pusat, jadi kita yang dibawah mengikuti saja dan kita tetap akan menggunakan para pemain muda asli Bojonegoro," pungkasnya.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini