Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Gula Pasir Melambung, ini Sebabnya...

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 March 2020 12:00

Harga Gula Pasir Melambung, ini Sebabnya...

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Mahalnya harga gula pasir akhir-akhir yang mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram, diklaim oleh Dinas Perindustrian dan Perdangangan Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro, karena permintaannya meningkat. Dengan kondisi seperti itu, bisa dipastikan harga gula terus mengalami kenaikan.

Kepala UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim wilayah Bojomegoro, M Hamid Pellu menjelaskan, selain permintaan gula pasir yang cukup meningkat, melambungnya harga itu juga karena belum masuknya masa panen tebu, sehingga produksi gula juga mengalami penurunan.

"Diprediksi, masuknya panen raya tebu itu pada bulan Juni atau Juli mendatang," kata Hamid Pellu kepada blokBojonegoro.com.

Meski harga gula terbilang tinggi, namun pihaknya bakal melakukan upaya seperti bakal menggelar pasar murah gula pasir. Nantinya dalam pasar murah itu, pihaknya bakal menjual harga gula dibawah HET yakni di bawah 12.500 rupiah.

"Rencananya untuk pasar murah gula pasir itu bakal digelar, Kamis (11/3/2020) besok dengan menyediakan stok gula sebanyak 2.5 ton," ucap Hamid saat ditemui di kantornya, Rabu (12/3/2020).

Sekadar informasi, di Jawa Timur Pabrik produksi gula pasir ada sekitar 25 lebih yang tersebar di berbagai wilayah, bahkan dalam komoditi gula pasir Jawa Timur merupakan salah satu pemasok gula pasir nasional bersama Lampung. Hanya saja Provinsi jatim pangsa pasarnya meliputi seluruh wilayah timur dan sebagian wilayah barat yang masuk di Provinsi Sumatera.[saf/ito]

Tag : harga, gula, pasar, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini