Peringati Isra’ Mi’raj dengan Pengajian
blokbojonegoro.com | Saturday, 14 March 2020 08:00
Pengirim: Slamet Widodo
blokBojonegoro.com - Tak kurang dari lima ratus siswa dan guru MTs Negeri 3 Bojonegoro menggelar pengajian, Jum’at (13/3/2020).
Kegiatan yang bertempat di lapangan futsal madrasah setempat itu digelar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. 1441 H. Dimulai pukul 07.00 Wib.
Seluruh siswa mengenakan busana muslim dan muslimah. Mereka duduk dengan tertib mengikuti rangkaian acara hingga usai.
Kepala madrasah, H. Juki dalam sambutannya mengatakan, bahwa pada hari ini di lembaga yang ia pimpin ada dua agenda. Yakni peringatan Isra’ Mi’raj dan pertemuan wali murid kelas 9. “Untuk wali murid kelas 9 agendanya adalah istighatsah dan doa bersama jelang ujian nasional,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Pak Juki, tujuan diadakannya peringatan Isra’ Mi’raj adalah untuk memperingati ulang tahun perintah salat lima waktu. “Selain itu juga hormat kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw,” tandasnya.
Usai sambutan kepala madrasah, jamaah diajak membaca solawat mahallul qiyam yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Wahib selaku pengasuh pesantren madrasah (Pesmad) Darul Fikri.
Selain memimpin membaca selawat, Ustadz yang menggantikan Ustadz Ahmadi Ilyas ini juga didaulat memberi ceramah.
Dalam ceramahnya Ustadz Wahib, begitu sapaan akrabnya, berpesan kepada jamaah yang sebagian besar adalah siswa. “Sebaik-baik manusia adalah yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” terangnya.
Ia juga menjelaskan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di pesmad. Santri yang berada di Pesmad belajar Al-Qur’an mulai dari maghrib hingga pukul sepuluh malam. Usai maghrib membaca wirid. Dilanjutkan membaca surat Al-Waqiah dan surat Al-Mulk berjamaah. “Setelah Isya’ seluruh santri setor hafalan Qur’an,” tuturnya.
Ustadz Wahib berharap orang tua di rumah juga mendukung anak-anaknya dalam belajar Al-Qur’an di Pesmad. “Saya khawatir, anaknya tekun belajar Al-Qur’an, sementara orang tuanya di rumah justru menonton sinetron,” tandasnya.
Menurutnya, belajar Al-Quran dapat membahagiakan dan memuliakan diri sendiri dan orang tua di dunia dan di akhirat. “Lebih-lebih anak tersebut hafidz,” katanya.
Di akhir ceramahnya ia berpesan kepada para santri dan semua siswa. Tips supaya berhasil dalam belajar, santri dan pelajar tidak boleh berpacaran. “Jangan menduakan Al-Qur’an dengan pacar. Sebab, Al-Quran itu pencemburu,” pungkasnya.
Usai acara Isra’ Mi’raj di lapangan, dilanjutkan istighatsah dan doa bersama bagi kelas 9 bersama orang tua di aula. Sementara kelas 7 dan 8 kegiatan belajar mengajar di kelas.
Tag : isra miraj, mtsn 3
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
