07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Cegah Corona, Warga yang Nongkrong akan Dibubarkan Paksa

blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 March 2020 20:00

Cegah Corona,  Warga yang Nongkrong akan Dibubarkan Paksa

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Menindaklanjuti peningkatan grafik Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah akan melakukan upaya preventif. Salah satunya yakni langkah pembatasan kerumunan orang guna pencegahan dan penyebaran virus Corona/COVID-19.

Hal itu sebagaimana tercantum dalam  surat edaran (SE), Nomor 360/983/412 208 2020. Isinya diumumkan bahwa mulai tanggal (25/03/2020) pihaknya berupaya melakukan tindakan preventif terhadap pencegahan dan penyebaran virus Corona/COVID-19. Di antaranya langkahnya dengan melakukan tindakan pembubaran paksa terhadap masyarakat yang nongkrong di warung, kafe, tempat-tempat hiburan/tempat berkumpulnya kerumunan orang yang lebih dari 4 orang (tidak harus menunggu tutup).

Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah menambahkan SE ini merupakan salah satu upaya preventif terhadap pencegahan/memutus mata rantai COVID-19 dengan tindakan social distancing/jaga jarak sosial, mengingat situasi wabah ini dalam kategori pandemi.

"Diharapkan warga Masyarakat Bojonegoro ini, menyadari terkait situasi dan kondisi COVID-19 yang masuk dalam kategori pandemi. Untuk kesadarannya demi kebaikan bersama," jelasnya.

Sementara itu, di dalam SE, bagi yang tidak mematuhi/mengindahkan peringatan ini akan dilakukan tindakan. Yakni sebagaimana dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. [liz/lis]

Tag : Bupati, pandemi, corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat