21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Jarang Kirim Luar Kota, Perajin Sangkar Burung Jual ke Kios

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 April 2020 12:00

Jarang Kirim Luar Kota, Perajin Sangkar Burung Jual ke Kios


Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Merintis usaha sebagai perajin sangkar burung di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, sejak tahun 2014. Namun karena dampak Virus Corona/COVID-19 kini tidak seramai dulu lagi. Muji mengaku penjualannya kini mengalami penurunan omzet.

Lantaran pembeli kian sepi, kini hanya bisa menguntungkan hidupnya pada pekerjaan lain, sedangkan saat ini stok sangkar burung di toko masih banyak.

Setiap hari ia selalu memproduksi sangkar burung dan mengirim ke kota-kota besar melalui ekspedisi. Namun karena banyak kota-kota yang menjadi zona merah ketika wabah COVID-19, dirinya harus memutar ulang untuk melakukan pengiriman.

"Kalau permintaan masih tetap ada hanya saja tidak seramai dulu, pengiriman bisa sampai ke kota-kota besar. Namun karena dampak covid-19, ya kini sudah jarang kirim. Banter ke kios-kios," jelas Muji.

Kendati penjualan menurun, Muji mengaku belum ingin meninggalkan pekerjaan ini, menurutnya, menjadi perajin sangkar burung masih menjanjikan asal ditekuni dengan baik.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Fitra Sodikin, Penjual burung asal Kecamatan Kapas, dirinya juga mengeluhkan sepinya pembeli ketika pandemi COVID-19 ini penjualan burung tidak seperti biasanya.

"Iya sama sepi, paling banter juga barter alias tukar tambah. Tapi tetap optimis, penjualan sangar burung tetap berjalan" imbuh Fitra. [liz/ito]
   
   
   

Tag : covid, bojonegoro, sangkar, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat