20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |  
Sun, 25 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Jarang Kirim Luar Kota, Perajin Sangkar Burung Jual ke Kios

blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 April 2020 12:00

Jarang Kirim Luar Kota, Perajin Sangkar Burung Jual ke Kios


Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Merintis usaha sebagai perajin sangkar burung di Desa Sukorejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, sejak tahun 2014. Namun karena dampak Virus Corona/COVID-19 kini tidak seramai dulu lagi. Muji mengaku penjualannya kini mengalami penurunan omzet.

Lantaran pembeli kian sepi, kini hanya bisa menguntungkan hidupnya pada pekerjaan lain, sedangkan saat ini stok sangkar burung di toko masih banyak.

Setiap hari ia selalu memproduksi sangkar burung dan mengirim ke kota-kota besar melalui ekspedisi. Namun karena banyak kota-kota yang menjadi zona merah ketika wabah COVID-19, dirinya harus memutar ulang untuk melakukan pengiriman.

"Kalau permintaan masih tetap ada hanya saja tidak seramai dulu, pengiriman bisa sampai ke kota-kota besar. Namun karena dampak covid-19, ya kini sudah jarang kirim. Banter ke kios-kios," jelas Muji.

Kendati penjualan menurun, Muji mengaku belum ingin meninggalkan pekerjaan ini, menurutnya, menjadi perajin sangkar burung masih menjanjikan asal ditekuni dengan baik.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Fitra Sodikin, Penjual burung asal Kecamatan Kapas, dirinya juga mengeluhkan sepinya pembeli ketika pandemi COVID-19 ini penjualan burung tidak seperti biasanya.

"Iya sama sepi, paling banter juga barter alias tukar tambah. Tapi tetap optimis, penjualan sangar burung tetap berjalan" imbuh Fitra. [liz/ito]
   
   
   

Tag : covid, bojonegoro, sangkar, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat