Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Al-Rosyid Panen Melon

Bersama Forkopimda, Bupati Petik Panen Pertama

blokbojonegoro.com | Friday, 24 April 2020 18:00

Bersama Forkopimda, Bupati Petik Panen Pertama

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Puasa ramadhan dihari pertama ponpok pesantren Al-Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jum'at (24/4/2020), melakukan panen melon jenis golden apolo.

Bahkan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro memetik langsung panen melon pertama di area persawahan.

Bu Ana didamping Kapolres, Dandim 0813 dan Kajari Bojonegoro, serta disambut langsung pengasuh Ponpes Al-Rosyid, KH Alamul Huda beserta istri dan para santri. Lokasi kebun melon milik ponpes setempat berada di samping barat jalan raya Bojonegoro - Temayang, tepatnya di utara perempatan pasar Desa Ngumpakdalam sekitar 100 meter.

"Pemkab Bojonegoro sangat mengapresiasi, bentuk entrepreuner di pondok pesantren sudah dipelopori pondo Al-Rosyid," kata Bu Anna kepada blokBojonegoro.com, usai memetik langsung buah melon golden apolo dengan berat sekitar 3 kilogram.

Bupati perempuan pertama di Kota Ledre juga mengungkapkan, pasalnya para santri selain belajar keagamaan juga belajar langsung ekonomi dalam bentuk pertanian. "Religiusnya tidak tertinggal, kemudian ekonominya sebagai penopang garis depan," ungkapnya.

Ditambahkan, Pemkab akan selalu memberikan suportting siclus society, masyarakat, lembaga dan sebagainya. Termasuk membuat kebijakan agar tumbuh enterprenuer dari kalangan santri ke depannya.

Sementara itu KH Alamul Huda juga menuturkan, motivasinya menanam melon jenis golden apolo mungkin tantangan bagi kita. Sebab dimungkinkan se-Bojonegoro yang berani menanam melon pada bulan satu dan bulan dua, hanya Al-Rosyid.

"Apalagi melon golden apolo ini tergolong sulit, kalau melon biasa agak mudah. Tapi dikarenakan ini sebuah tantangan dan jangan lupa di tanam dengan benar, kemudia diperlakukan dengan baik dan jangan lupa dengan doa dan usaha," tuturnya.

Gus Huda, panggilan akrab KH Alamul Huda mengakui sektor pertanian di pondok pesantren ini menjadi satu ikon yang sangat penting akan keberhasilan dalam menanam melon ini. Pasalnya para santri yang menanam langsung didampingi mentor dari masyarakat sekitar yang kita percayai.

"Untuk penjualan di tempat, bisa pangsung petik sendiri dan didepan juga menyediakan. Kalau petik sendiri harganya berbeda dengan beli biasa didepan," pungkasnya yang juga ketua FKUB Bojonegoro.[zid/ito]

Tag : Melon, apolo, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini