Hingga April 2020, DP3AKB Catat Ada 21 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 May 2020 22:00
Reporter : M Safuan
blokBojongoro.com - Sejak Januari hingga April 2020, angka kekerasan perempuan dan anak yang ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro tercatat ada puluhan kasus.
Hal itu diungkapkan, Kasi Perlindungan Perempuan dan anak, DP3AKB Bojonegoro Suharto, tercatat hingga bulan April 2020 ada 21 kasus kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak yang saat ini ditangani oleh pihaknya.
"Namun, rata-rata kasus tersebut kasus masalah anak yakni 13 kasus anak dan 8 lainya kekerasan perempuan," cakap Suharto kepada blokBojonegoro.com.
Dirinya mengungkapkan dari total jumlah kasus itu yang kasus yang paling banyak ditangani yakni terkait kasus pelecehan yakni sebanyak 8 kasus dan 4 kasus lainnya yakni masalah ekonomi.
"Sedangkan, untuk kasus kekerasan fisik (KDRT) hanya ada 3 kasus yang ditangani," cakap Harto sapaan akrabnya.
Lanjut Harto, masih tingginya angka kasus yang ditangani itu, karena saat ini para orang tua atau masyarakat sudah berani melaporkan masalah kekerasan perempuan dan anak tersebut ke pihak terkait terlebih lagi di DP3AKB, sehingga per April ini sudah ada 21 kasus yang ditangani.
Oleh karena itu, guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Bojonegoro, agar terus turun, pihak DP3AKB terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar berani melaporkan bila sekiranya tidak benar menurut orangtua.
Selain itu, beberapa waktu lalu DP3AKB Bojonegoro juga telah mengukuhkan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (SATGAS PPA) guna menekan kekerasan perempuan anak ditiap-tiap Kecamatan atau Desa. "Diharapkan dengan adanya Satgas PPA itu kedepan angka kekerasan yang terjadi di Bojonegoro bisa turun," harap Harto kepada blokBojonegoro.com. [saf/ito]
Tag : dp3akb, bojonegoro, kekerasan, anak, perempuan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini