Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemohon SIM Ramai, Jasa Anti Gores Kebanjiran Rejeki

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 June 2020 12:00

Pemohon SIM Ramai, Jasa Anti Gores Kebanjiran Rejeki

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Hampir dari sembilan puluh persen dompet penduduk Indonesia, pasti menyimpan setidaknya berbagai macam kartu. Entah itu, KTP, NPWP, SIM maupun ATM. Diantara kartu tersebut tentunya pernah tergores ataupun kumal.

Namun kini Masyarakat tidak perlu panik lagi akan kartu tergores, pasalnya di sekitar alun-alun Bojonegoro setiap pagi bisa kita jumpai para pedagang yang membuka lapak jasa anti gores kartu.

Seperti halnya, Sobirin (35), yang telah mendulang rejeki jasa anti gores kartu sejak 2 tahun. Modalnya cukup sederhana, dari cutter, gunting, pelapis ID Card, tisu dan minyak kayu putih.

"Jasa anti gores sendiri sudah berjalan dua tahun. Modalnya cukup sederhana, dari cutter hingga gunting dan minyak kayu putih. Minyak kayu putih sendiri termasuk mujarab untuk membersihkan kotoran maupun jamur di kartu," ujar Sobirin.

Tangan Sobirin nampak cekatan, pelapisan beres dalam waktu kurang lebih lima menit. Dalam kondisi biasa hingga siang, sobirin bisa melapis 40 kartu. Baik NPWP, KTP, maupun SIM.

Sobirin berujar, untuk jasa anti gores yang cukup ramai memang SIM. Pasalnya setiap masyarakat yang usai melakukan perpanjang maupun permohonan SIM baru dari mereka pasti akan mampir di lapak sobirin untuk memasang anti gores.

"Yang paling ramai itu SIM, pasalnya usai melakukan permohonan atau perpanjang pasti Masyarakat mampir ke lapak untuk melindungi kartu sebelum pudar, pecah maupun patah," imbuhnya.

Bagi Masyarakat yang ingin berkunjung di lapak sobirin, untuk melindungi kartu sebum pudar maupun pecah. Jangan khawatir, jasa anti gores ini hanya mematok harga Rp5.000 per kartu. [liz/mu]

Tag : Jasa, anti gores, usaha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini