Kereta Tabrak Motor di Balen
Sehari Sebelum Kecelakaan, Korban Buat Status Alam Kubur
blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 June 2020 21:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Setiap manusia pasti akan merasakan yang namanya kematian, saat di mana nyawa seseorang terlepas dari raganya.
Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang tak seorang pun tahu kapan datangnya. Bila saatnya telah tiba, tak ada yang bisa menolaknya atau sekadar minta ditangguhkan barang sesaat pun.
Manusia hanya dianjurkan untuk sering mengingat mati agar kehidupannya lebih terarah dan diisi dengan banyak melakukan amal saleh sebagai bekal menuju alam akhirat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah berpesan, “Perbanyaklah kalian dalam mengingat penghancur segala kelezatan dunia, yaitu kematian.” (HR at-Tirmidzi).
Dalam surah Ali Imran ayat 185, Allah berfirman yang artinya "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
Rabu siang (3/6/2020) sekira pukul 13.00 Wib, terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Balenrejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Kecelakaan merenggut nyawa 3 wanita, dua diantaranya adalah ibu dan anak yaitu Laraswimala, Aprillia Novia Rohman (ibu) dan Alissya (anak) yang sempat kritis dirawat di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Setelah peristiwa itu, beredar foto status korban Aprillia Novia Rohman sehari sebelumnya tepatnya 2 Mei yang merepost status di media sosial facebook yang berisi PERTANYAAN MALAIKAT DI DALAM KUBUR.
blokBojonegoro.com mencari tahu kebenaran akun tersebut, dan salah satu kerabat korban mengatakan, bahwa benar itu adalah akun korban.
Kerabat yang enggan disebutkan namanya tersebut menceritakan, bahwa sebelum kejadian itu ayah korban berpesan kepada korban untuk selalu berhati-hati dan pandai menjaga diri.
"Bapaknya menasehati korban saat ia makan dan saat itu dijemput temannya Laraswimala," jelas kerabat korban.
Selain itu, anak korban yang masih berumur sekitar 3 tahun rencananya akan pergi bersama sang nenek, namun ditawari korban untuk ikut pergi bersama.
"Anaknya aslinya tidak ikut korban karena akan pergi bersama sang nenek, tapi saat itu korban menawari anaknya dan bilang (ikut mama saja, mama mau jalan jauh). Namanya anak pasti langsung nurut," cerita kerabat korban.
Keluarga korban tidak menyangka bahwa hari ini adalah hari terakhir mereka melihat ibu dan anak ini. Semoga korban dimudahkan jalannya oleh Allah dan dicatat khusnul khotimah. [mu]
Tag : kecelakaan kereta, kereta tabrak motor, balen, palang pintu, perlintasan kereta
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini