Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Foto Bugil dan Pencabulan

Ternyata Ada Puluhan Korban Foto Bugil, Tiga Disetubuhi

blokbojonegoro.com | Friday, 12 June 2020 11:00

Ternyata Ada Puluhan Korban Foto Bugil, Tiga Disetubuhi

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Berbuatan oknum guru sekaligus fotografer, HD (36), warga Desa Bendo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro sudah berjalan bertahun-tahun.

Pasalnya dari pengembangan kasus persetubuhan anak dibawah umur, setidaknya ada puluhan korban dan tiga diantaranya sempat disetubuhi pelaku.

"Dari hasil pengembangan ada 25 korban, 18 sudah teridentifikasi dan 8 korban menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Budi Hendrawan saat konferensi pers di halaman Mapolres setempat, Jum'at (12/6/2020).

Kapolres Budi sangat menyayangkan berbuatan bejat pelaku, selain mengamankan pelaku, Polres juga menyita komputer dan hardis yang bersisi berbagai foto telanjang para korbannya. Puluhan korban tersebut selain dari Bojonegoro juga ada Tuban dan Surabaya, dengan usia beragam.

"Menurut keterangan pelaku, model tersebut diberi uang 250 ribu sampai 500 ribu setiap kali pemotreran," terangnya.

Dari hasil pemotretan tersebut, pelaku menjual hasil foto modelnya yang seksi seharga Rp 100 ribu setiap file kepada percetakan melalui email tersangka.

Barang bukti yang diamankan diantarnya handphone, selembar surat pernyataan, tas berisi satu set kamera, komputer, hardisk dan beragam foto.

Selain terancam undang-undang RI nomor 17 tahun 2006 tentang perlindungan anak dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun. Pelaku juga terancam pasal 35 undang-undang RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun.

"Terkait foto yang sudah menyebar, masih dilakukan pengembangan kasus," pungkas Kapolres asli Kota Ledre itu. [zid/mu]

Tag : Foto bugil, korban, oknum guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini