Kiswadi, Kepala Ruangan Kamar Jenazah RSUD
Pernah Sehari 3 Kali Memakamkan Jenazah Covid-19
blokbojonegoro.com | Saturday, 20 June 2020 18:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Kisah Kepala Ruang Kamar jenazah RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoeseomo Bojonegoro, Kiswadi, pria paruh baya yang telah menjalani profesi selama belasan tahun sebagai petugas jenazah di RSUD ini. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Kiswadi.
"Profesi ini sudah saya jalani bertahun-tahun, dan sekarang menjabat sebagai Kepala ruangan kamar jenazah di RSUD Bojonegoro," ungkap Kiswadi
Tak hanya ini saja tantangan yang ia dapatkan dari profesinya, terlebih ketika masa pandemi covid-19.
Berdasarkan data yang ada di rilis Dinas Kesehatan melalui Pemkab Bojonegoro, per Jumat (19/6/2020) untuk kematian baik kasus terkonfirmasi positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) capai 25 orang.
Hal ini tentu juga menjadikan tantangan tersendiri bagi Kiswadi, selain mengurus pemusaran jenazah Covid-19. Ia juga terjun langsung proses penguburan di liang lahat.
"Di masa pandemi seperti ini, 3 bulan berturut-turut pastinya menjadi tantangan tersendiri. Dari proses pemulasaran hingga penguburan," imbuhnya.
Setiap kali ada jenazah dalam kasus covid-19 maupun tidak, karena memang masa pandemi, Kiswadi harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap hingga tiga lapis.
Untuk melindungi dirinya terbebas dari covid-19, sebab profesinya tentu berhadapan langsung dengan korban kasus covid-19.
"Baik untuk kematian covid maupun tidak tentu harus menggunakan APD tiga lapis, karena memang musimnya pandemi," ujarnya.
Untuk jenazah dalam kasus covid-19, kiswadi menuturkan proses pensucian sama seperti halnya jenazah pada umumnya. Dimandikan, dikafani dengan pembungkus, di salati hingga dimasukkan dalam peti.
Usai melakukan pemusaran, ruangan dalam kamar jenazah tentu harus disemprot dengan disinfektan berkali-kali hingga dipastikan steril.
"Untuk jenazah Covid-19 pemusaran pada umumnya, yang berbeda dikafani dengan pembungkus supaya aman. Untuk petugas pun setiap kali melakukan pemulasaran juga disemprot disinfektan berkali-kali, sekaligus ruangan supaya steril. Meskipun inangnya mati virus sifatnya juga droplet menempel di benda beberapa jam," kata pria yang menjabat sebagai Kepala Ruangan Kamar Jenazah di RSUD Bojonegoro ini.
Pernah juga dalam sehari, Kiswadi bersama rekannya harus melakukan proses penguburan 3 jenazah kasus covid-19 berturut-turut.
Sebab profesinya berhadapan langsung dengan kasus kematian covid-19, Kiswadi yang memiliki istri dan anak tentu juga punya perasaan khawatir usai bekerja.
Usai bekerja terkadang Kiswadi harus mandi membersihkan badan berkali-kali, menjaga asupan gizinya supaya terlindung dari covid-19. Serta berupaya tetap memilik pemikiran positif dan pasrahkan kepada Tuhan.
"Kami hanya berharap Masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, sehingga pandemi ini segera berakhir," pungkasnya. [liz/ito]
Tag : Kepala, ruang, rumah, sakit, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini