06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembangunan Jembatan Ka-Re

Tinggal 7 Warga yang Belum Rela Lepaskan Lahan untuk Jembatan Ka-Re

blokbojonegoro.com | Tuesday, 30 June 2020 11:00

Tinggal 7 Warga yang Belum Rela Lepaskan Lahan untuk Jembatan Ka-Re

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pembebasan lahan milik warga yang diperuntukan untuk pembangunan jembatan Kanor Bojonegoro-Rengel Tuban (Ka-Re) hingga kini belum sepenuhnya rampung. Hingga kini masih ada beberapa bidang tanah milik warga yang masih enggan dilepaskan.

Plt. Kabag Perlengkapan Pemkab Bojonegoro, Heri Widodo mengatakan, pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Ka-Re khususnya tanah warga di Desa Semambung memang masih jadi kendala, karena ada beberapa warga yang masih enggan melepas tanahnya dengan alasan belum sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Saat ini pihaknya terus melakukan musyawarah kepada warga setempat terkait penentuan harga ganti-untung tanah warga yang terkena pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Ka-Re tersebut.

"Dari 23 bidang tanah, masih ada 7 tanah milik warga yang belum dilepas karena masih mempertimbangkan harga ganti-untung yang ditawarkan," beber Hery kepada blokBojonegoro.com.

Harga ganti-untung yang ditawarkan oleh Pemkab Bojonegoro sudah sesuai appraisal, Dan juga dalam perhitungan penggantian tanah itu sudah melalui kajian dan menggandeng pihak-pihak terkait.

"Ya, mudah-mudahan pembebasan tanah bisa secepatnya selesai agar pembangunan jembatan Ka-Re segera dimulai," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah menggelar sosialisasi terkait pengadaan tanah dan melakukan musyawarah guna menyetujui bentuk ganti rugi untuk pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Kanor Bojonegoro - Rengel Tuban di Balai Desa Semambung, Kecamatan Kanor, pada Senin (13/4/2020) lalu. Pada sosialisasi itu hadir Bupati Bojonegoro, Sekda, Polres, Kodim 0813 Bojonegoro, Kejari dan Badan Pertanahan Kabupaten Bojonegoro, bersama-sama pemilik lahan merumuskan penetapan perubahan rencana pembangunan jembatan Kanor-Rengel (KaRe). [saf/mu]

Tag : Pembangunan jembatan, jembatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat