BPBD Anggarkan Rp425 Juta untuk Droping Air Bersih
blokbojonegoro.com | Friday, 03 July 2020 15:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Musim kemarau tahun 2020 diprediksi bakal berlangsung lebih lama dibanding biasanya. Dengan kondisi itu, diharapkan kepada masyarakat Bojonegoro mulai bersiap dan mulai menghemat air bersih. Pasalnya berdasarkan perkirakaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengacu pada BMKG wilayah Kabupaten Bojonegoro, diprediksi, warga mulai kesulitan air bersih bulan depan.
Guna menghadapi kondisi tersebut, BPBD Bojonegoro, telah menganggarkan ratusan juta untuk droping air bersih ke puluhan desa.
"Sekitar Rp425 juta anggaran, disiapkan untuk droping air bersih ke sejumlah desa yang kekurangan air bersih nantinya," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi, BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro.
Dirinya mengungkapkan menjelang musim kemarau ini, pihaknya telah memetakan desa atau wilayah yang terkena dampak kekeringan. Pemetaan wilayah tersebut megacu data tahun sebelumnya yang meminta bantuan distribusi air bersih saat kemarau melanda.
"Berdasarkan data, total ada 79 desa dari 22 kecamatan yang masuk pemetaan daerah yang rawan kekeringan dan kesulitan air bersih," terang Yudi kepada blokBojonegoro.com, Jumat (3/7/2020).
BPBD Bojonegoro akan melayani droping atau pengiriman air bersih setelah pihaknya menerima surat permohonan dari desa dengan mengetahui kecamatan. Meski saat ini, Kabupaten Bojonegoro, telah masuk musim pancaroba atau kemarau, namun hingga kini, pihak belum menerima adanya laporan kekurangan air.
"Meski belum ada desa yang mengeluh kesulitan air, namun pihaknya memprediksi kesulitan air bersih akan mulai terjadi pada bulan Agustus mendatang," pungkasnya.[saf/lis]
Tag : Kekeringan, bojonegoro, bpbd
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini